Pasar Jaya Klaim Barang Bansos Sesuai Permintaan Pemprov

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Desember 2020
Pasar Jaya Klaim Barang Bansos Sesuai Permintaan Pemprov

Bantuan Sosial DKI Jakarta. (Foto: Berita Jakarta).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perumda Pasar Jaya menepis isu jika jumlah dana yang dianggarkan untuk Bansos DKI tidak sesuai dengan harga barang yang ada dalam kotak sembako.

"Adanya anggapan bahwa ketidaksesuaian harga barang dalam kotak bansos dinilai tidak tepat," ujar Manager Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza di Jakarta, Rabu (23/12).

Dia memastikan, komoditi barang bansos sesuai dengan kelengkapan item barang sesuai dengan permintaan Pemda DKI melalui Dinas Sosial dan Dinas KPKP.

Baca Juga:

"Dalam pelaksanaanya Pasar Jaya disini menyediakan komoditi brand nasional yang sudah familiar di masyarakat," ujar Gatra, di Jakarta, Rabu (23/12).

Gatra menyampaikan, item barang yang diterima oleh masyarakat jumlahnya juga sama di setiap kotak paketnya. Pendistribusian barang bansos sendiri hingga barang diturunkan di gudang maka petugas akan cek kondisi seluruh barang yang masuk.

"Kondisi yang baik tidak hanya fisik luarnya saja. Tapi petugas melakukan pengecekan hingga kondisi dalamnya. Seperti halnya produk beras yang petugas melakukan pengecekan acak untuk memastikan jenis berasnya sesuai dengan standar mutu," katanya.

Proses pengepakan juga, lanjutnya, tidak mudah karena membutuhkan kehati-hatian agar tetap baik kondisinya. Terlebih, tegasnya, barang bansos ini adalah barang yang mudah rusak.

Bantuan Sosial DKI Jakarta. (Foto: Berita Jakarta).
Bantuan Sosial DKI Jakarta. (Foto: Berita Jakarta).

"Petugas akan mengecek barang yang akan diangkut ke mobil apakah barangnya kondisinya memang sudah layak. Barulah kemudian barang tersebut bisa diantarkan ke penerima di kantor RW masing-masing," jelasnya

Disamping itu menurut dia, di setiap nilai bansos yang terkirim ada juga biaya distribusi, biaya tenaga kerja dan juga biaya perlengkapan kerja. Sehingga biaya bansos tersebut tidak terpisahkan dalam proses distribusi dari Pasar Jaya ke masing-masing RW.

"Pasar Jaya selalu menerima kritik dan juga saran perbaikan dari masyarakat. Prinsipnya selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat DKI Jakarta," tuturnya. (Asp)

Baca Juga:

#Bantuan Sosial #Dana Bansos #Korupsi Bansos
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
KPK Buka Tersangka Rudy Tanoe Perkaya Perusahaannya Rp 108 M dari Kasus Korupsi Bansos
Keuntungan PT DNRL itu disalurkan sebagai dividen kepada perusahaan induk PT DNR yang juga dikendalikan tersangka Rudy Tanoe.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPK Buka Tersangka Rudy Tanoe Perkaya Perusahaannya Rp 108 M dari Kasus Korupsi Bansos
Indonesia
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Kemensos mencatat hingga 15 September 2025 penyaluran bansos sembako telah menjangkau 13,6 juta KPM atau 75,89 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
KJP Plus tak bisa dicairkan setiap bulan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa bantuan sosial tersebut belum bisa dicairkan setiap bulannya.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir
KPK siap menghadapi upaya perlawanan praperadilan yang diajukan tersangka Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics) Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat
Solusi riil dan implementatif perlu segera ditempuh agar kepercayaan publik pulih, APBN sehat, serta daya beli masyarakat terlindungi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat
Indonesia
Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Jika uji coba di Banyuwangi berhasil digitalisasi PKH akan diperluas bertahap hingga skala nasional
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
 Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Bansos PKD disalurkan secara bertahap mulai Senin, 25 Agustus 2025, dengan nilai Rp 300.000 per bulan.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima
Bagikan