Pansel Sesalkan Masifnya 'Suporter' Capim KPK yang Puja-Puji Jagoannya Lewat Email


Anggota tim Pansel Capim KPK Hendardi (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Pansel Capim KPK menyesalkan mayoritas dari 1.400 masukan masyarakat hanya berupa pujian kepada calon tertentu.
Menariknya, mayoritas surat elektronik tersebut jarang memberikan kritik ataupun masukan yang membangun.
Baca Juga: Tanggapan ICW Soal Tumbangnya Basaria Panjaitan di Seleksi Capim KPK
"Mungkin suporternya ya," ujar anggota Pansel KPK Hendardi kepada para awak media di Lemhanas, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
Hendardi mengungkapkan masukan yang berupa kritik yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
"Komentar dan petunjuk kritis yang bisa menuntun kami untuk me-record atau men-tracking itu justru yang kami butuhkan. Kalau puja puji buat apa? Itu nilainya rendah buat kami," ucapnya.

Pansel KPK masih membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengirimkan masukan. Masyarakat bisa mengirim via website Kementerian Sekretariat Negara di apel.setneg.go.id, atau melalui email ke [email protected]. Atau diantar langsung ke Sekretariat panitia seleksi di lantai 2, gedung 1 Kementerian Sekretariat Negara.
"Nah itu nanti masih panjang sampai sebelum tanggal 30 Agustus 2019 kami masih membuka kemungkinan masukan-masukan dari publik dalam bentuk melalui email surat ataupun datang sendiri ke sekretariat silahkan," kata Hendardi.
Baca Juga: Pansel Endus Ada Upaya Menjegal Calon Pimpinan dari Luar KPK
Ketua Setara Institute ini menyarankan agar masyarakat dapat mengirim langsung kritik sesuai mekanisme yang ada.
"Seseorang menyampaikan sesuatu yang belum tentu benar apalagi berbau fitnah misalnya itu juga punya resiko di ruang publik," katanya.
Nantinya, calon tersebut merasa tidak nyaman sehingga berpotensi melaporkan pencemaran nama baik.
"Saya ingatkan gitu. Tidak semua orang hukum yang bisa kemudian nanti menyampaikan sesuatu yang keliru apa berbau fitnah dan sebagainya. Karena itu disalurkan saja ke kami," tutup Hendardi.(Knu)
Baca Juga: IPW Paparkan Pentingnya Pimpinan KPK Dari Unsur Kepolisian
Bagikan
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas

Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT

Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih

Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto

DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua

Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah
