Pilpres 2019

PAN Masih Yakin Gatot Nurmantyo Bakal Jadi Jurkam Prabowo-Sandi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 14 September 2018
PAN Masih Yakin Gatot Nurmantyo Bakal Jadi Jurkam Prabowo-Sandi

Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Kantor KPU RI Jakarta (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo yang menyatakan bahwa dirinya belum bergabung dengan timses atau partai politik manapun di Pilpres 2019 belum menyelesaikan klaim sejumlah partai politik.

Meski Gatot Nurmantyo sudah bersikap, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto masih optimistis bahwa mantan Panglima TNI itu akan menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan Prabowo-Sandiaga Uno,

"Betul Bang Zul (Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan) mengajak Pak Gatot Nurmantyo masuk ke PAN dan menjadi tim kampanye pemenangan pasangan Pak Prabowo dan Sandi. Komunikasi yang dilakukan Bang Zul dengan Pak Gatot, saat ini masih dalam proses, belum ada keputusan," kata Yandri Susanto di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (13/9).

Jenderal Purn Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo (Foto: MP/Fadhli)

Menurut Yandri Susanto, kalau pun Gatot Nurmantyo menyatakan akan mempertimbangkannya, PAN menghargai sikap Gatot Nurmantyo tersebut.

PAN berpandangan, kata dia, Gatot Nurmantyo memiliki potensi dan kapasitas untuk menjadi juru kampanye dan tim kampanye pemenangan pasangan Prabowo-Sandi.

"Pak Gatot memiliki latar belakang militer dan mantan Panglima TNI sehingga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat," ujarnya.

Anggota Komisi II DPR RI itu menambahkan, PAN menunggu kesediaan Gatot Nurmantyo untuk ditempatkan di posisi strategis dalam tim kampanye nasional pasangan Prabowo-Sandi.

"Pak Gatot sangat layak untuk menduduki salah satu posisi strategis di tim kampanye pemenangan Prabowo-Sandi," katanya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso sebagaimana dilansir Antara, mengatakan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kemungkinan akan menjadi kader PAN sehingga otomatis masuk dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Kalau Gatot gabung PAN, berarti mendukung kami di Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga," kata Djoko Santoso, di kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sandiaga Soal Kepala Daerah Tak Boleh Kampanye: Banyak yang Salah Paham

#Gatot Nurmantyo #PAN #Yandri Susanto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Eko Patrio datang bersama pengurus dan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Indonesia
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat
PAN akan terus mengawal pembangunan tambang nikel di Raja Ampat, meski izin empat perusahaan sudah dicabut Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Maksimal Dana Desa Boleh Dipakai Bayar Notaris untuk Kopdes Merah Putih Cuma Rp 2,5 Juta
Mendes Yandri mengingatkan aturan ini tidak berlaku bagi desa-desa yang mendapatkan bantuan lain di luar dari Pemerintah Pusat
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
Maksimal Dana Desa Boleh Dipakai Bayar Notaris untuk Kopdes Merah Putih Cuma Rp 2,5 Juta
Indonesia
Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
Partai-partai koalisi mulai memikirkan kembali tentang bagaimana pencalonan Prabowo di 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
Bagikan