PAN Akui Goda PKS dan Demokrat Gabung KIB
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. (Foto: DPR RI)
MerahPutih.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini sedang gencar membangun komunikasi politik dengan partai politik lain.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengakui pihaknya tengah menggoda sejumlah parpol untuk bergabung KIB. Di antaranya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Baca Juga:
Koalisi PKS Bersama Nasdem dan Demokrat Masuk Proses Finalisasi
"Semua kita godalah, PKS, Demokrat semua kita goda. Masa enggak kita goda," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11).
Namun, Yandri enggan mengungkap ke publik bagaimana progres penjajakan dengan PKS dan Demokrat. Dia mengatakan, semua belum ada yang pasti, tetapi kesepahaman terus dibangun.
"Insya Allah tergoda," ujar Yandri.
Baca Juga:
Dalam kesempatan ini, Yandri membantah upaya KIB mendekati PKS dan Demokrat untuk menjegal Anies Baswedan maju sebagai calon presiden.
"Kita enggak ke sana. Kita mau koalisi. Kan belum tentu siapa capresnya," imbuhnya.
Anies Baswedan merupakan capres yang akan diusung Partai NasDem di Pilpres 2024. NasDem saat ini tengah menjajaki koalisi dengan PKS dan Demokrat. (Pon)
Baca Juga:
Muzani Sebut 2 Partai di Parlemen Beri Sinyal Gabung Koalisi Gerindra-PKB
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi