OTT Bupati Sidoarjo Terkait Pengadaan Barang dan Jasa
Suasana gedung KPK Selasa (7/1) malam saat Bupati Sidoarjo terjerat OTT. (Ponco Sulaksono/MP)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur, Selasa (7/1) malam.
Ini merupakan operasi senyap pertama setelah vakum cukup lama akibat penerapan UU KPK yang baru.
"KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (7/1) malam.
Selain kepala daerah, dalam operasi senyap tersebut tim penindalan lembaga antirasuah juga mengamankan sejumlah pihak lainnya. Ali menyebut OTT tersebut terkait dugaan korupsi barang dan jasa di Sidoarjo.
"Terkait pengadaan barang dan jasa," ujar Ali.
Namun, Ali masih enggan menjelaskan lebih jauh seluruh pihak yang ikut terjaring dalam OTT kali ini termasuk informasi detail terkait perkara.
"Info selengkapnya akan disampaikan besok ketika konferensi pers," kata Ali. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Kasus Korupsi Gubernur Riau: Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' sampai Rp 7 Miliar
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan 2 Pejabat Sebagai Tersangka Korupsi Pemerasan Anggaran 2025