Nyaris 18 Ribu Wisatawan Berlibur ke Gunung Kidul Saat Akhir Pekan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Oktober 2021
Nyaris 18 Ribu Wisatawan Berlibur ke Gunung Kidul Saat Akhir Pekan

Timang. (Foto: Unsplash/RINZ WE)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - 17.934 wisatawan berlibur ke Kabupaten Gunung Kidul, pada Sabtu (23/10) dan Minggu (24/10). Meningkatnya kunjungan wisatatawan terjadi usai Pemerintah kabupaten Gunung Kidul membuka 27 objek wisata secara terbatas.

"Hampir 80 persen wisatawan menuju kawasan pantai," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Harry Sukmono di Gunung Kidul, Senin (25/10).

Catatan Pemkab Gunung Kidul, kunjungan wisatawan paling banyak pada Minggu (24/10) yakni 12.326 wisatawan. Sementara Sabtu (23/10) ada 5.608 wisatawan. Pada uji coba pembukaan objek wisata ini, Pemkab Gunung Kidul membuka 27 destinasi wisata.

Baca Juga:

Mengembangkan Kafe di Perdesaan

Adapun objek wisata yang telah dibuka secara terbatas, meliputi kawasan pantai, wisata alam pegunungan, wisata alam. Wisata pantai yang dibuka, yakni Kawasan Baron-Seruni, Kawasan Pantai Wediombo, Kawasan Pantai Siung, Kawasan Pantai Ngrenehan, Kawasan Pantai Ngedan, Kawasan Pantai Gesing, dan Kawasan Pantai Timang.

Kemudian wisata alam dan pegunungan, yakni Gunung Gentong, Gua Cerme, Gunung Gambar, Taman Batu Mulo, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Kawasan Gua Pindul, Luweng Sampang, Bejiharjo Edupark, Watugupit, Sri Gethuk Bleberan, Hutan Wanasadi, Green Village Gedangsari, Embung Sriten.

Selanjutnya, Kalisuci Cave Tubing, Telaga Jonge, Cempluk Kesamben, Taman Wisata Embung Bembem, Gunung Ireng, Dam Beton, dan Teras Kaca.

yogya
Gunung Api Purba Nglanggeran. (Foto: Unsplash/Robbyansyah DewanToro)

Pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan serta mendownload aplikasi pedulilindungi sebelum menuju destinasi wisata. "Jangan sampai uji coba pembukaan objek wisata ini menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19," tegasnya.

Wisatawan juga diminta memperhatikan penerapan ganjil genap pada akhir pekan. Karena, masih banyak wisatawan diminta putar balik lantaran belum mengetahui adanya penerapan ganjil genap di lokasi wisata di kawasan Gunung Kidul.

Pihaknya akan memperbanyak sosialisasi penerapan ganjil genap melalui media sosial. "Kebijakan pemberlakuan ganjil genap baru diumumkan, kami masih memakluminya. Kami akan meningkatkan sosialisasi lagi," katanya.

Baca Juga:

Masa Depan Aviasi, tak Ada lagi Penerbangan First Class

Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Martinus Sakti mengatakan, 123 kendaraan wisatawan diminta putar balik arah pada saat kebijakan ganjil-genap menuju objek wisata pada Sabtu (23/10) dan Minggu (24/10). Kendaraan tersebut meliputi bus wisata dan kendaraan roda empat atau mobil pribadi

"Pada Sabtu (23/10), sedikitnya ada terdapat 51 bus wisata dan 23 mobil pribadi yang terjaring pemeriksaan saat akan menuju objek wisata. Hari itu, sebanyak 20 unit bus dan tujuh unit mobil pribadi diputar balik arah oleh petugas," beber Martinus.

Kemudian, Minggu (24/10), jumlah kendaraan yang terjaring pemeriksaan meningkat jadi 163 bus wisata dan 87 mobil pribadi. Sebanyak 73 bus dan 23 mobil pribadi diputar balik arah. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

#Yogyakarta #Wisata
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Bagikan