Tradisi

Ngilu, Kikir Gigi Hanya Ada di Indonesia

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 02 Februari 2021
Ngilu, Kikir Gigi Hanya Ada di Indonesia

Tradisi ini dinilai dapat memberikan estetika pada gigi. (Foto: Instagram@privatevillainbali)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TRADISI kikir gigi atau potong gigi menjadi bagian dari budaya Bali. Apakah kamu berpikir “kenapa gigi malah di kikir atau dipotong? Mengapa tidak di Veneer (pemutihan gigi)?”. Bagi sebagian orang mendengar istilah potong gigi saja sudah ngilu rasanya. Meskipun ada istilah 'potong gigi' tapi bukan berarti dipotong hingga habis.

Tradisi potong gigi ini juga selain dikenal dengan sebutan Mepandes, juga biasanya dikenal dengan sebutan Metatah atau Mesanggih. Tradisi ini merupakan suatu upacara adat yang unik, bahkan mungkin menjadi satu satunya budaya di dunia. menurut sejarah budayanya, kikir gigi adalah simbol penghapusan sifat-sifat buruk di seorang anak yang sudah beranjak remaja (akil baligh).

Baca Juga:

Mengenal Tradisi Jamasan Pusaka pada Bulan Sura

gigi
Simbol penghapusan sifat-sifat buruk di seorang anak yang sudah beranjak remaja. (Foto: instagram@wayan_darmaja)

Tujuan sesungguhnya dari tradisi Mepandes mengandung nilai religius yang sangat tinggi. Yakni untuk menghilangkan segala keburukan pada diri manusia dalam wujud bhuta, kala, pisaca, dan raksasa yang artinya jiwa dan raga seseorang yang dilipuuti oleh watak Sad Ripu, sehingga seseorang yang telah di potong gigi dapat menemukan hakekat manusia yang sejati.

Dalam agama Hindu, Sad Ripu sendiri merupakan enam jenis musuh yang muncul dari perbuatan yang tidak baik dalam diri manusia itu sendiri. Keenam musuh dalam diri manusia tersebut adalah, kama yaitu hawa nafsu yang tidak dapat kendalikan, loba yaitu sifat ketamakan atau selalu ingin mendapatkan yang lebih. Selanjutnya, krodha yaitu amarah yang tidak dapat dikendalikan atau melebihi batas. Lalu, mada yaitu mabuk yang membawa kegelapan pikiran.

Berikutnya, moha yaitu kebingungan dan tidak mampu berkonsentrasi sehingga tidak dapat menyelesaikan tugas/pekerjaan dengan baik. Terakhir, matsarya yaitu iri hati yang akhirnya dapat menyebabkan permusuhan. Penghapusan keenam musuh tersebut dilambangkan dengan mengikir atau merapikan 6 gigi di rahang atas, yakni empat gigi seri dan dua gigi taring kanan dan kiri.

Baca Juga:

Tari Barong, Pertunjukan Mistis ala Negeri Aing

gigi
Cuma di Indonesia gigi dikikir (Foto: Unsplash/rudi fargo)

Selain itu, tradisi ini dinilai dapat memberikan estetika pada gigi, karena dapat membuatnya terlihat rapi. Mepandes juga sebagai penanda bahwa sesorang telah menjadi dewasa.

Tradisi potong gigi atau kikir gigi Bali, menjadi satu dari sekian banyak budaya/tradisi/upacara adat yang unik di Pulau Dewata. Tradisi ini dilaksanakan oleh penganut agama Hindu di Bali. Pelaksanaannya juga telah dilakukan secara turun temurun sejak dahulu.

Beberapa tradisi atau upacara adat lainnya yang dilakukan oleh masyarakat Bali juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Sehingga, para turis juga dapat mengenal lebih dekat kebiasaan masyarakat Bali dengan melalui tradisi-tradisinya, selain menikmati keindahan alamnya pulau Dewata. (Kna)

Baca Juga:

Mengenal Deretan Duel Unik di Negeri Aing

#Indonesia #Tradisi #Budaya #Wisata Budaya #Wisata #Wisata Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Bagikan