Nekat Buka di Atas Jam 22.00 saat Nataru, Tempat Usaha Bakal Disanksi


Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Sebanyak 2 ribu aparat gabungan disebar untuk menertibkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di wilayah Jakarta Pusat. Khususnya di tempat yang rawan terjadi kerumunan dan kemacetan lalu lintas.
Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq menuturkan, lokasi yang paling rawan kerumunan saat Natal dan Tahun Baru adalah Sudirman-Thamrin.
"Lalu di Kemayoran apabila dilakukan penutupan di beberapa wilayah lain," kata Guntur di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (23/12).
Baca Juga:
Polda Metro Belum Tentukan Ganjil Genap ke Tempat Wisata saat Tahun Baru
Guntur yang mengenakan masker hitam ini melanjutkan, kawasan Sudirman-Thamrin akan dilakukan crowd free night.
"Jam 22.00 ke atas tak boleh melakukan kegiatan. Kami akan tetap humanis lakukan pembubaran hingga pembagian masker jika ditemukan adanya kerumunan," jelas Guntur yang bakal dipromosikan sebagai Kapolres Pelalawan Riau ini.
Bahkan, aparat tak segan menutup tempat usaha yang nekat beroperasi sampai di atas jam 22.00.
"Kami akan berkoordinasi dan serahkan ke pemerintah daerah untuk melakukan sanksi administratif," imbuh Guntur.
Terkait pengamanan Natal, Guntur memastikan tim penjinak bom melakukan sterilisasi untuk mencegah adanya ancaman.
Guntur meminta warga untuk merayakan malam tahun baru di rumah saja.
"Karena pandemi masih ada dan penyebaran COVID-19 ada. Bagi yang ingin merayakan Natal di gereja wajib berkoordinasi dengan pengelola gereja setempat," terang dia.
Baca Juga:
Kurir Ekspedisi akan Sibuk Pada Periode Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menegaskan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2021 pihaknya bersama instansi terkait tidak akan melakukan penyekatan.
“Kami akan membuat pos-pos pelayanan di titik-titik pusat keramaian, mal, gereja dan sebagainya,” sambungnya.
Untuk pengamanan pada malam tahun baru, kata Sambodo, pihaknya akan menerapkan crowd free night dan menutup di 10 kawasan.
“Penutupan di 10 kawasan yaitu yang pertama kawasan Sudirman-Thamrin kemudian Kemang, yang ketiga kawasan Bulungan Barito, yang keempat kawasan Senopati Gunawarman SCBD, yang kelima Asia Afrika, enam Kota Tua, tujuh Banjir kanal timur, delapan Kemayoran, sembilan Kelapa Gading,” papar Sambodo.
“Kemudian sepuluh kawasan Monas jadi Medan Merdeka semuanya barat, selatan, utara, dan timur semuanya kita tutup,” tambahnya.
Pada malam pergantian tahun, Polda Metro Jaya bersama pihak instansi terkait akan melakukan pengamanan di titik-titik keramaian.
"Pelaksanaannya tanggal 31 Desember malam hari pukul 22.00 sampai dengan tanggal 1 Januari pukul 04.00 WIB,” kata Sambodo. (Knu)
Baca Juga:
648 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
