Nasdem Sebut Hubungan Jokowi-Surya Paloh Seperti Abang dan Adik

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 07 November 2019
 Nasdem Sebut Hubungan Jokowi-Surya Paloh Seperti Abang dan Adik

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Partai Nasdem angkat bicara menyikapi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibil Iman.

Dalam pidatonya di HUT Golkar semalam, Jokowi menyebut wajah Paloh terlihat lebih cerah usai pertemuan tersebut. Jokowi menilai, pelukan antara Paloh dan Sohibul memiliki arti dan makna yang tak diketahuinya. Jokowi bahkan mengaku tak pernah dipeluk oleh mantan politikus Partai Golkar tersebut.

Baca Juga:

Undang Anies Hadiri Kongres, Nasdem Pastikan Bukan Untuk Pilpres 2024

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya menanggapi santai sindirian yang disampaikan Jokowi kepada Paloh. Willy memastikan, jajaran Nasdem sama sekali tidak tersinggung dengan sindiran tersebut.

"Kalau kami sama Pak Jokowi sudah biasa bercanda, isinya bercandaan terus," kata Willy kepada wartawan, Kamis (7/11).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketum NasDem Surya Paloh (MP/Asropih)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketum NasDem Surya Paloh (MP/Asropih)

Willy menjelaskan, bahwa Nasdem telah lama mengenal Jokowi. Menurutnya, hubungan itu telah terjalin lama. Bahkan, Willy menyebut Paloh memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Jokowi.

"Apalagi Pak Surya Paloh, cukup panjang hubungannya. Sudah seperti abang dan adik," ujarnya.

Menurut Wakil Ketua Badan Legislasi DPR ini, sindiran Jokowi wajar disampaikan ke publik. Willy menganggap hal itu sebagai guyonan Jokowi untuk membuat suasana politik menjadi cair.

"Kalau enggak ada gimik-gimik begitu, ya, politik kita hambar saja. Ini adalah suatu bagian dari proses yang mencairkan politik," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menghadiri perayaan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Saat berpidato di depan ratusan kader Partai Golkar, Jokowi menyinggung pertemuan antara Paloh dan Presiden PKS, Sohibul Iman. Menurutnya, wajah Surya terlihat lebih cerah usai pertemuan tersebut.

"Wajah beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi.

Jokowi menilai, pelukan antara Paloh dan Sohibul memiliki arti dan makna yang tak diketahuinya. Jokowi bahkan mengaku tak pernah dipeluk oleh mantan politikus Partai Golkar tersebut.

Baca Juga:

Kongres Partai Nasdem Agendakan Pemilihan Ketua Umum Baru

"Wajahnya cerah setelah beliau berangkulan dengan Pak Sohibul Iman. Saya tidak tahu maksudnya apa, tapi rangkulannya tidak seperti biasanya," canda Jokowi.

Jokowi pun menyebut bahwa berhak menyinggung soal itu lantaran NasDem berada dalam pemerintahan. "Saya berhak bertanya dong karena beliau masih berada di koalisi pemerintah," pungkasnya.(Pon)

Baca Juga:

Pengamat Prediksi Surya Paloh Sedang Bangun Poros Baru Lawan Megawati

#Surya Paloh #Partai Nasdem #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Bagikan