NasDem Optimistis Raih Posisi 2 Pemenang Pileg 2024

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 11 Mei 2023
NasDem Optimistis Raih Posisi 2 Pemenang Pileg 2024

Ketua Bappilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mendaftarkan bakal calon presiden (Bacapres) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/5).

Ketua Bappilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh mengatakan, pihaknya telah memverifikasi 100 persen calon legislatif DPR RI dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Baca Juga:

NasDem akan Pasang Kembali Baliho Anies yang Dirusak

Adapun jumlah Bacaleg yang dikirimkan ke KPU telah memenuhi seluruh daerah pemilihan (Dapil) dan jumlah kursi yang tersedia sebanyak 580 orang.

"Syukur alhamdulillah 100 persen caleg DPR RI, 100 persen caleg DPRD Provinsi dan kabupaten/kota sukses kami verifikasi," kata Prananda saat konfrensi pers di kantor KPU, Kamis (11/5).

Prananda menuturkan, NasDem juga telah memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan pada Pileg 2024. Yaitu mencapai angka 33 persen.

Baca Juga:

Ojol dan Opang Iringi Pendaftaran Caleg NasDem ke KPU

Kouta keterwakilan perempuan itu, kata Prananda, melampaui batas minimal yang ditetapkan Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang pemilu dan PKPU 10 Tahun 2023.

"Partai NasDem sukses memberikan caleg perempuan 33 persen," paparnya.

Putra Ketum Surya Paloh ini mengatakan, bahwa NasDem menargetkan dua besar sebagai partai Pemilu 2024.

"Partai NasDem juga seperti teman-teman sudah ketahui, ingin merebut ataupun juga paling tidak menjadi dua besar pada pemilu 2024 ke depan, atau kurang lebih dengan target 100 kursi DPR RI," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Kata Sekjen PDIP soal NasDem tak Diundang Jokowi ke Istana

#Partai Nasdem #NasDem #Pileg #Pemilu #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
NasDem akan mengikuti seluruh mekanisme sidang etik yang tengah dijalani kedua kadernya tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Nama Rusdi tak tercantum dalam jajaran pengurus baru PSI yang dilantik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Bagikan