Sains

NASA: Ada 300 Juta Planet Layak Huni

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 09 November 2020
NASA: Ada 300 Juta Planet Layak Huni

Kabarnya ada 300 juta planet di galaksi Bima Sakti yang dapat ditinggali manusia. (Foto: Unsplash/@David Menidrey)

Ukuran:
14
Audio:

SUDAH bosan tinggal di Bumi dan ingin pindah ke planet lain? Bisa kok. Soalnya ada 300 juta planet lain di galaksi Bima Sakti ini yang kemungkinan besar bisa kamu huni.

Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan NASA, ternyata Bumi bukan jadi satu-satunya planet yang dapat ditempati.

Studi yang akan diterbitkan di The Astronomical Journal itu didasarkan pada data teleskop angkasa luar Kepler yang sekarang sudah 'pensiun'.

Baca juga:

Ilmuwan Temukan 24 Planet Layak Huni yang Lebih Baik dari Bumi

Teleskop tersebut berada di angkasa luar sejak tahun 2009 hingga 2018. Sebelum akhirnya kehabisan bahan bakar.

Selama sembilan tahun, Kepler hanya mampu melihat 0,25 persen galaksi. Membuat para peneliti hanya bisa memperkirakan 99,75 persen sisanya berdasarkan potongan itu.

NASA: Ada 300 Juta Planet Layak Huni di Galaksi
Teleskop angkasa luar Kepler yang menjadi sumber data dalam penemuan ini. (Foto: space.com)

"Kepler sudah memberi tahu kami bahwa ada miliaran planet. Sekarang kami tahu sebagian besar planet itu mungkin berbatu dan dapat dihuni," ungkap Steve Bryson ketua penelitian ini. Bahkan kabarnya ada lebih banyak planet dibandingkan jumlah bintang di galaksi ini.

Melalui rilis di situs resmi NASA, mereka menemukan bahwa sekitar setengah dari bintang-bintang itu suhunya mirip dengan Matahari. Ada kemungkinan memiliki planet berbatu yang mampu mendukung cairan di permukaannya.

Baca juga:

Keren, 5 Planet Ini Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang dari Bumi

Beberapa planet ekstrasurya ini bahkan bisa menjadi tetangga antarbintang kita. Setidaknya empat planet paling berpotensi diantaranya berada dalam jarak 30 tahun cahaya dari matahari. Sementara yang terdekat kemungkinan besar berjarak 20 tahun cahaya dari Bumi.

Ini adalah jumlah minimum planet semacam itu. Jika berdasarkan perkiraan bahwa tujuh persen bintang yang mirip Matahari mampu menampung dunia semacam Bumi. Tapi kemungkinan ada lebih banyak lagi di luar sana.

NASA: Ada 300 Juta Planet Layak Huni di Galaksi
Hasil studi menemukan bahwa ada 300 planet berbatu yang bisa memiliki air di permukaannya sehingga layak dihuni. (Foto: NASA)

"Meskipun hasilnya jauh dari nilai akhir, dan air di permukaan planet hanyalah salah satu dari banyak faktor yang mendukung kehidupan. Sangat menarik bahwa kami dapat menghitung dunia dengan keyakinan dan presisi tinggi," terang Bryson.

Ilmuwan di Pusat Penelitian Ames NASA di California itu juga mengatakan bahwa hasil studi ini, merupakan contoh seberapa banyak yang dapat manusia temukan hanya dengan pandangan sekilas luar tata surya.

"Apa yang kami lihat adalah galaksi kita sangat menakjubkan. Beberapa di antaranya mungkin tidak terlalu berbeda dari (planet) kita," tambahnya.

Penemuan baru ini jadi langkah signifikan dalam misi awal teleskop Kepler untuk memahami berapa banyak planet yang berpotensi untuk dihuni.

Para peneliti berjanji akan melanjutkan penelitian ini di masa depan agar bisa menyempurnakan hasilnya. Kemudian menginformasikan kemungkinan menemukan planet layak huni. (sam)

Baca juga:

Heboh! Ahli Astronomi Temukan Sebuah Planet Seperti 'Neraka'

#Planet #Bumi #NASA #Antariksa #Astrologi #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Dunia
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Beberapa kasus dugaan spionase yang melibatkan warga negara China juga muncul belakangan ini di AS.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Infografis
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Juli - Agustus Tahun ini akan terasa lebih singkat karena rotasi bumi bergerak lebih cepat.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 07 Juli 2025
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Bagikan