Mulai Besok Anak Usia 6-11 Tahun Disuntik COVID-19, Ada 115 Daerah Cakupan


Seorang anak menjalani kesehatan sebelum mengikuti salah satu vaksinasi kepada anak di RPTRA Citra Permata, Jakarta Timur, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa
MerahPutih.com - Pemerintah mulai Selasa (14/12) besok melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk anak berusia 6 sampai 11 tahun. Dosis vaksin yang digunakan merk Sinovac berasal dari Tiongkok.
Vaksin COVID-19 usia 6-11 tahun ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan aman.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tak ada perbedaan ukuran dosis Sinovac yang diberikan pada anak-anak. Dosis yang akan disuntikan ke anak-anak sama seperti pada orang dewasa.
Baca Juga:
Prosedur Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
"Sama seperti vaksinasi Sinovac lainnya, jadi diberikan selisih waktu sebulan atau 4 minggu. Dosisnya pun sama," kata Budi saat rapat terbatas dengan para menteri melalui virtual, Selasa (13/12).
Budi melanjutkan, vaksinasi COVID-19 untuk umur 6-11 tahun apabila cakupan vaksinasi di daerah tersebut sudah mencapai target 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis pertama untuk lansia.
"Kabupaten kota yang sudah memenuhi kriteria 70 persen vaksinasi pertama dan 60 persen vaksinasi untuk lansia," paparnya.
Baca Juga:
Ingat, Mulai 2022 Vaksin Sinovac Hanya Untuk Anak 6-11 Tahun
Setelah dilakukan identifikasi atau meneliti, ucap Budi, ada 115 kabupaten/kota di beberapa provinsi Indonesia yang sudah memenuhi kriteria tersebut.
"Kita alokasikan vaksin Sinovac untuk bisa memulai suntik anak-anak 6-11 mulai besok," pungkas Budi seorang pengusaha tersebut. (Asp)
Baca Juga:
Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Solo Sasar 5.000 Penerima
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
