Mitos Gunung Merapi yang Sukses Bikin Merinding


Sejumlah mitos gunung Merapi yang masih dipercaya hingga kini. (Foto: Pixabay/@ArtTower)
TAHUN 2021 dibuka dengan berbagai bencana alam yang menimpa Indonesia. Terbaru, Gunung Merapi baru saja memuntahkan awan panas sejauh 1.800 meter. Hujan abu erupsinya mengguyur dua kecamatan.
Terletak di empat wilayah kabupaten sekaligus, gunung ini terkenal dengan keindahan dan tragedi letusannya. Namun di balik itu, Merapi menyimpan berbagai mitos mistis yang bikin merinding. Beberapa di antaranya bahkan masih dipercaya hingga saat ini.
Baca juga:
1. Mitos asal usul Gunung Merapi

Mengutip KR Jogja, berdasarkan cerita dan kitab kuno, Gunung Merapi awalnya bernama Jamurdwipa dan terletak di Laut Selatan Jawa. Gunung setinggi 2.930 meter itu dijaga oleh kakak beradik pengrajin keris. Saat itu, Pulau Jawa nyaris tenggelam karena lebih condong ke arah barat. Melihat hal ini, para dewa berniat memindahkan satu gunung ke tengah-tengah sebagai penyeimbang dan Gunung Jamurdwipa yang terpilih karena letaknya paling dekat.
Namun kakak beradik pengrajin meminta sedikit waktu karena pekerjaannya belum rampung. Jika gunung dipindah dalam kondisi perapian masih menyala, kedua pengrajin keris mengancam akan ada petaka abadi yang terjadi. Sayangnya, para dewa tidak mengindahkannya dan tetap memindahkan gunung tersebut. Maka benar saja magma di Merapi hingga kini tidak henti-hentinya berhenti memanas.
Baca juga:
2. Keberadaan Pasar Bubrah

Salah satu lokasi angker paling terkenal di Gunung Merapi ialah Pasar Bubrah. Pasar ini terletak di punggung bukit tepat berada di bawah kawah Merapi. Lokasinya hanya berjarak satu kilometer sebelum puncak sehingga sering jadi tempat favorit untuk beristirahat. Keadaannya cukup datar dan diisi dengan pepohonan tinggi besar sehingga cocok untuk mendirikan tenda dan bermalam.
Semua berubah ketika malam tiba, para pendaki yang sudah mengunjunginya mengaku bahwa tempat tersebut sangat angker. Banyak yang mendengar suara riuh di sana. Konon, masyarakat setempat percaya bahwa lokasi itu adalah pasar besar Keraton Merapi. Bebatuan besar yang berserakan dianggap sebagai warung maupun meja kursi milik roh serta makhluk halus.
3. Dihuni makhluk gaib dari Keraton Merapi

Kabarnya gunung Merapi dikuasai oleh kerajaan gaib yang disebut sebagai Keraton Merapi. Mitosnya, penduduk keraton ini adalah bangsa jin. Di masa lampau, ada cerita yang menyebutkan bahwa Keraton Merapi dan Kerajaan Mataram memiliki hubungan yang erat. Bahkan kisahnya Keraton Merapi membantu Kerajaan Mataram untuk mengalahkan Kerajaan Pajang dengan cara mengeluarkan letusannya.
Selain itu, semua hutan, telaga, batu, dan gua terkenal angker. Misalnya seperti Hutan Patuk Alap-Alap yang katanya digunakan sebagai tempat penggembalaan ternak Keraton Merapi. Begitu pula dengan Hutan Gamelan, Bingungan, Pijen, dan Blumbang. (Sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang

BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!

Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun

BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'

Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer

Asal Usul Mahkluk Penunggu Perairan 'Banyu' dari Sumatra Selatan

Apa Itu Skinwalker? Makhluk Mitos Menyeramkan dari AS

Maluku Punya 'Batman' Bernama 'Orang Bati'

Ubekguam, Mahkluk Penjaga Hutan di Riau

Kalumba, Makhluk Mitologi Penjaga Hutan Gorontalo
