Minimnya Angkutan Umum Penyebab Kualitas Udara di Jakarta Memburuk

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
Minimnya Angkutan Umum Penyebab Kualitas Udara di Jakarta Memburuk

Ilustrasi - Kendaraan pribadi di Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta mesti berkomitmen untuk menggencarkan pembangunan transportasi umum guna mengatasi masalah polusi udara di ibu kota yang semakin parah.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan, telah terjadi krisis angkutan umum sangat nampak dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Proporsi jenis kendaraan di Indonesia tahun 2021 total 141.992.573 unit kendaraan.

Terdiri dari 120.042.298 unit sepeda motor (84,5 persen), mobil penumpang 16.413.348 unit mobil penumpang (11,6 persen), 5.299.361 unit mobil barang (3,7 persen) dan sisanya 257.565 unit bus (0,2 persen).

Baca Juga:

Pembatasan Kendaraan Bisa Kurangi Buruknya Kualitas Udara Jakarta

"Sudah pasti jumlah angkutan perkotaan kurang dari 0,2 persen, lantaran masih ada angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP), angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan perdesaan yang populasinya sangat minim," kata Djoko kepada Merahputih.com, Senin (12/6).

Hal ini menunjukkan populasi angkutan umum sangat minim sekali dan terbesar populasi sepeda motor yang sudah barang tentu akan menyedot penggunaan bahan bakar minyak jauh lebih.

Maka dari itu, Djoko beranggapan, semakin banyak warga yang beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum bisa menekan gas buang di udara. Karena tak banyak kendaraan pribadi yang keluar beraktivitas. Sehingga langkah tersebut bisa menyelamatkan polusi udara.

"Betul sekali (angkutan umum ini bisa mengatasi kualitas udara di Jakarta). Juga di kota-kota metropolitan lainnya," tuturnya.

Baca Juga:

Anggota DPRD DKI Terima Keluhan Warga Sakit akibat Kualitas Udara Buruk

Untuk diketahui, sebagaimana dikutip dari IQAir, akhir-akhir ini pada periode 3-12 Juni 2023, kualitas udara Jakarta berkisar antara 110 hingga 152 AQI.

Jakarta berada pada posisi keempat wilayah dengan polusi tertinggi di Indonesia, berada di bawah Cileungsir, Jawa Barat dengan 162 AQI; Tangerang Selatan, Banten dengan 157 AQI; dan Pasarkemis, Banten dengan 155 AQI.

Selain indeks kualitas udara yang buruk, nilai polutan PM2.5 di wilayah Jakarta juga cukup besar, yakni 57,6 µg/m³. Konsentrasi PM2.5 ini 11,5 kali lipat nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Sebagai informasi, kualitas udara yang buruk bisa berdampak pada kesehatan masyarakat. WHO mencatat, polusi udara membunuh sekitar tujuh juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya, dan sekitar 9 dari 10 orang di dunia menghirup udara yang buruk.

Beberapa penyakit bahkan membayangi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan kualitas udara buruk, seperti Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Pneumonia, Bronchopneumonia, penyakit kardiovaskular, dan kanker. (Asp)

Baca Juga:

Kondisi Udara Jakarta Buruk, Pemprov DKI Diminta Selamatkan Kesehatan Warga

#Udara Buruk #Angkutan Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Pemprov memastikan tarif baru TransJakarta nantinya tetap di bawah rata-rata tarif transportasi umum di daerah lain, seperti Trans Semarang Rp 5.500 dan Trans Jogja Rp 5.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Indonesia
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Berdasarkan data Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dikutip Rabu (29/10), setiap penumpang yang membayar Rp 3.500 sebenarnya Pemprov menanggung subsidi antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Masyarakat Jakarta disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Indonesia
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Sistem ini akan memberikan informasi kualitas udara secara real-time hingga tiga hari ke depan
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Indonesia
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Karena kondisi ini, IQAir memberikan beberapa rekomendasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Masyarakat rentan atau kelompok sensitif disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, memakai masker, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat pada Kamis (17/7), Kelompok Sensitif Diimbau Jangan Keluar Rumah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengatasi masalah ini dengan berkolaborasi bersama daerah penyangga untuk mengurangi emisi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat pada Kamis (17/7), Kelompok Sensitif Diimbau Jangan Keluar Rumah
Indonesia
Pagi ini Udara Jakarta Tidak Sehat, Kelompok Sensitif Diimbau Jangan Keluar Rumah
Bagi kelompok sensitif jika terpaksa tetap harus berada di luar ruangan diimbau untuk menggunakan masker.
Wisnu Cipto - Sabtu, 05 Juli 2025
Pagi ini Udara Jakarta Tidak Sehat, Kelompok Sensitif Diimbau Jangan Keluar Rumah
Indonesia
Pramono Berencana Ubah 'Aturan Main', Pegawai Swasta Bakal Wajib Naik Angkutan Umum Seperti ASN
Program ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Jakarta untuk secara drastis mengurangi kemacetan dan polusi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Pramono Berencana Ubah 'Aturan Main', Pegawai Swasta Bakal Wajib Naik Angkutan Umum Seperti ASN
Bagikan