Kesehatan

Microwave Peralatan Paling Tak Sehat di Dapur

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 11 Agustus 2021
Microwave Peralatan Paling Tak Sehat di Dapur

Penggunaan microwave dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. (Foto: Unsplash/Serge van Neck)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HATI-hati dalam menggunakan microwave. Di balik kepraktisan yang ditawarkan alat pemanas makanan ini, terdapat beberapa hal yang dapat membahayakan kesehatan. Kamu mesti lebih memperhatikan microwave yang ada di dapur kamu.

Dilansir Indian Express, Eshanka Wahi, seorang ahli nutrisi mengatakan bahwa microwave merupakan salah satu peralatan di dapur yang kurang sehat untuk digunakan. Ada beberapa alasan yang menyebabkan microwave memiliki berbagai efek yang kurang baik bagi kesehatan, antara lain:

Baca juga:

Jangan Asal Masukan Wajan ke Dalam Oven


1. Microwave memiliki gelombang elektromagnetik yang berbahaya

Microwave memiliki gelombang elektromagnetik yang berbahaya. (Foto: Unsplash/Mche Lee)

Gelombang elektromagnetik berasal dari energi listrik dan magnet yang bergerak secara bersamaan dalam sebuah ruang. Wahi menjelaskan makanan yang dipanaskan dengan microwave bisa membuat tubuh mempercepat perubahan PH makanan dari basa menjadi asam. Hal ini merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tubuh sulit untuk menurunkan berat badan karena menyerap seluruh nutrisi dari makanan.


2. Nutrisi yang terkandung pada makanan dapat hilang

Nutrisi yang terkandung pada makanan dapat hilang. (Foto: Unsplash/Louis Hansel)

Wahi menjelaskan bahwa nutrisi dalam makanan, terutama sayuran dapat hilang jika melalui proses dipanaskan dengan microwave. Sebab, microwave telah terbukti menghilangkan 97 persen senyawa anti-inflamasi dalam brokoli. Hal ini dapat menyebabkan makanan bergizi kehilangan lebih dari sepertiga nutrisi di dalamnya. Begitu pula dengan Vitamin B-12, akan langsung hilang jika dipanaskan dalam microwave.

Baca juga:

4 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Wajan Jadi Cepat Rusak


3. Makanan dalam wadah plastik yang dipanaskan dapat berbahaya bagi kesehatan

Makanan dalam wadah plastik yang dipanaskan dapat berbahaya bagi kesehatan. (Foto: Unsplash/Ferks Guare)

Makanan yang disajikan dalam wadah plastik dan dipanaskan di microwave dapat meningkatkan risiko kemandulan, diabetes, obesitas, kanker, hingga mempengaruhi fungsi otak. Hal ini disebabkan karena wadah plastik yang dipanaskan bersama makanan akan melepaskan zat berbahaya dan beracun. Zat ini dapat mengganggu hormon dan sistem metabolisme tubuh.


4. Dapat melemahkan sistem kekebalan dan kesehatan usus

Dapat melemahkan sistem kekebalan dan kesehatan usus. (Foto: Unsplash/Jasmin Sessler)

Gelombang yang dimiliki microwave dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat menurunkan ketahanan tubuh untuk memerangi bakteri dan virus. Selain itu, gelombang ini juga bisa mempengaruhi kesehatan sistem pencernaan dan menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Nutrisi pada makanan yang diperlukan tubuh untuk membentuk kekebalan akan hilang karena paparan gelombang dari microwave.

Meski begitu, Karishma Shah, seorang ahli gizi menjelaskan bahwa efek berbahaya ini dapat terjadi jika microwave digunakan terlalu sering. Jika hanya digunakan sesekali, maka microwave tidak akan menimbulkan dampak berbahaya yang signifikan bagi tubuh. Akan lebih baik jika microwave hanya digunakan untuk memanaskan kue, pizza, atau makanan ringan lainnya. (cit)

Baca juga:

5 Kesalahan Ini Masih Sering Kita Lakukan saat Menggoreng Telur

#Kesehatan #Microwave
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan