Menjadi Ramah dan Murah Senyum Modal Disukai di Tahun 2022

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 16 Januari 2022
Menjadi Ramah dan Murah Senyum Modal Disukai di Tahun 2022

Hanya modal ramah dan senyum dapat diterima di lingkungan baru. (Foto: Pixabay/sasint)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RESOLUSI sepertinya menjadi sebuah kewajiban di setiap pergantian tahun. Termasuk dengan resolusi untuk memiliki teman atau pasangan yang baru. Menentukan apakah kamu cocok degan teman baru atau pasangan pastinya diawali dengan sebuah ketertarikan.

Rasa suka dipicu karena faktor-faktor yang sederhana seperti seberapa sering kamu berinteraksi dengan seseorang. Tetapi yang terjadi saat ini adalah karena lamanya masa pandemi menyebabkan beberapa orang ketakutan untuk berinteraksi dengan orang baru.

Baca Juga:

Alasan Ilmiah Seseorang Tidak Cukup Pada Satu Pasangan

baru
Ramah, sopan dan murah senyum dapat mudah diterima di lingkungan baru. (Foto: Unsplash/sean Kong)

Biasanya karena takut tidak akan disukai di lingkungan barunya atau mereka tidak tahu harus bersikap bagaimana di lingkungan barunya. Laman psychologytoday mengungkapkan melakukan beberapa hal ini dengan tulus bisa membuat kamu menjadi lebih disukai atau dianggap baik oleh orang-orang di lingkungan barumu.

Pertama yang paling penting ialah tersenyum. Kamu bisa menggunakan senyum terbaik kamu untuk menarik perhatian dari orang lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketika seseorang tersenyum ia akan terlihat lebih menarik. Jika kamu ingin lebih disukai dan ingin dianggap menarik cobalah untuk memberikan senyuman.

Kedua cobalah untuk lebih terlihat, agar orang lain bisa mengenalimu. Seperti saat kamu sedang rapat dan menggunakan Zoom, cobalah nyalakan kamera, memberikan feedback terhadap orang lain. Tetapi jangan terlalu berlebihan karena kamu bisa dianggap aneh dan menyebabkan orang-orang tidak menyukaimu.

Kemudian cobalah untuk mengingat nama mereka dengan baik. Dengan mengingat nama mereka itu mengartikan bahwa mereka penting bagi kamu dan akan membuat hubunganmu lebih dekat dan juga nyaman. Yang menjadi masalah adalah terkadang beberapa orang memiliki kesulitan untuk mengingat nama orang. Tetapi kamu bisa mencoba menggunakan sebuah cara, dimana setelah mereka mengenalkan dirinya, cobalah untuk menggunakan nama mereka selama percakapan. Semakin sering kamu menggunakan nama mereka, semakin besar juga kemungkinan kamu untuk mengingat nama mereka.

Baca Juga:

Refleksi Kebohongan yang Kamu Tanamkan dalam Diri

baru
Bersikap ramah, hangat dan positif agar orang lain merasa nyaman denganmu. (Foto: Unsplash/Brooke Cagle)

Kamu juga bisa menjadi orang yang lebih responsif dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Ketika kamu mengajukan pertanyaan lanjutan kepada seseorang, itu menunjukan bahwa kamu aktif mendegarkan dan juga tertarik dengan apa yang dibicarakan oleh orang lain. Selain itu hal ini juga bisa memperlihatkan bahwa kamu menghargai orang itu.

Dapat pula bila kamu menemukan kesamaan. Dengan menemukan orang yang mempunyai kesamaan minat, nilai, dan sifat kepribaian yang sama tentunya akan membuat kamu menjadi nyaman dan mudah untuk menyukai orang tersebut atau menjalin persahabatan dengan mereka. Seperti jika kamu memliki hobi mendaki gunung, cobalah untuk bergabung dengan klub hiking atau kamu bisa membuatnya, tidak hanya menambah teman kamu juga akan menambah pengalaman dan pengetahuan.

Salah satu yang tak kalah pentingnya adalah membuat mereka nyaman denganmu. Cobalah untuk bersikap ramah, hangat dan positif agar orang lain merasa nyaman denganmu. Selain itu juga kamu bisa memberikan pujian yang tulus kepada mereka. Tidak hanya saat bertemu langsung, kamu juga bisa membuat kesan baik di media sosial pribadimu agar orang-orang menyukaimu.

Jangan lupa untuk menunjukan kesukaan kamu pada mereka. Hal yang paling penting adalah saat akan bertemu dengan seseorang, tentunya kita akan berpikir apakah mereka menyukai kita atau tidak. Kamu bisa sedikit mengungkapkan perasaan senangmu kepada mereka agar mereka mengetahui bahwa kamu senang bertemu dengannya, hal ini juga akan membuat teman mu menghargai dan menyukaimu. (pid)

Baca Juga:

Jangan Biarkan 5 Hal Ini Merusak Masa Depanmu

#Lipsus Resolusi Refleksi Januari #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan