Menhan Prabowo Bicara Peluang Serang Negara Lain di Komisi I DPR

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 11 November 2019
Menhan Prabowo Bicara Peluang Serang Negara Lain di Komisi I DPR

Menhan Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden Jokowi setelah pengambilan sumpah jabatan di Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/RN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan alasan memperkuat kemampuan pertanahan nasional dan peluang menyerang negara lain usai rapat perdana bersama Komisi I DPR.

“Kita ingin damai, kita tidak mau ganggu orang lain, tapi kita juga harus kuat untuk menjaga diri kita sendiri,” kata Prabowo, kepada wartawan, Senin (11/11).

Baca Juga

Prabowo Diminta Jinakkan Ulama Radikal

Menurut Prabowo, kemampuan pertahanan harus digenjot karena luas wilayah dan banyak sumber daya alam Indonesia akan selalu memunculkan banyak gangguan dari luar. Dia mengaku yang dicanangkannya sebagai Menhan ini hanya untuk mencari solusi terbaik bagi pertahanan nasional.

Menhan menegaskan kemampuan bertahanan atau kemampuan militer Indonesia bukan bersifat ofensif tapi difensif. "Jadi wawasan kita adalah defensif, bertahan, menjaga kedaulatan. tidak berniat mengganggu bangsa lain," ujar Ketua Umum Gerindra itu.

Baca Juga

Prabowo: Pertahanan Negara Tidak Boleh Terlalu Banyak Dipublis Kan?

Menhan Prabowo saat kunker di Mabes TNI. Foto: Twitter/@Prabowo

Namun, Prabowo mengakui wawasan pemikiran dan doktrin pertahanan keamanan negara (hankamneg) harus disusun dan dirumuskan bersama terkait kondisi globol terkini. Terutama, kata dia, teknologi pertahanan Indonesia masih tak bisa mengalahkan kekuatan bangsa lain.

"Tetapi pertahanan kita yang berdasarkan pemikiran konsep pertahanan rakyat semesta, perang kalau terpaksa kita terlibat, perang yang akan kita laksanakan adalah perang rakyat semesta. Concept people war," katanya.

Artinya, kata Prabowo, konsep yang lahir dari sejarah bangsa ini mewajibkan setiap warga negara terlibat dalam pertahanan atau pembelaan terhadap negara.

"Mungkin prasarana kita dihancurkan, tapi Indonesia tak mungkin diduduki bangsa lain karena seluruh rakyat jadi komponen pertahanan negara. Ini konsep pertahanan negara Indonesia," tegas mantan Danjen Kopassus itu. (Knu)

Baca Juga:

Kaum Ultra Kanan 'Tiarap', Jokowi Pinjam Tangan Prabowo Sodok Musuhnya

#Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menaikkan gaji guru dan dosen ASN. Komisi X DPR juga meminta nasib guru honorer diperhatikan, karena gajinya kecil.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
Indonesia
DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum
DPR menyebutkan, bahwa ibu kota politik di IKN tak sesuai Undang-undang. Istilah tersebut dianggap tidak memiliki dasar hukum dalam Undang-undang IKN.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum
Indonesia
Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan
Presiden RI, Prabowo Subianto, bakal berpidato di Sidang Majelis Umum PBB. Komisi I DPR RI mengatakan, bahwa kemerdekaan Palestina harus disuarakan dengan lantang.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan
Indonesia
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan berpidato di Sidang Umum PBB. Hal itu mengulangi sejarah perjuangan diplomasi ayahnya.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Setelah dari New York, Presiden PRabowo masih akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Keputusan ini dinilai bukan karena dendam masa lalu, melainkan berlandaskan kedekatan personal dan pengalaman militer yang mumpuni
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Bagikan