Kaum Ultra Kanan 'Tiarap', Jokowi Pinjam Tangan Prabowo Sodok Musuhnya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di halaman Istana Negara, Jakarta pada Kamis (24/10). (Antara/Bayu Prasetyo)
Merahputih.com - Masuknya Prabowo Subianto dalam lingkaran kekuasaan dinilai bakal mempersulit gerakan kaum ultra kanan atau garis keras.
"Posisi Prabowo di dalam pemerintahan Jokowi, tentu akan meredam kaum ultra kanan atau garis keras, maupun oligarki orde baru yang sering kali diisukan mengotaki aksi-aksi kekerasan dan gerakan melawan pemerintah," ujar Pengamat politik Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Bataona, Sabtu (26/10).
Baca Juga:
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan masuknya Prabowo Subianto dalam pemerintahan, dan nasib kelompok pendukung fanatik yang diisukan sering mengganggu stabilitas politik nasional.
Menurut Bataona, di pemerintahan periode ini, Jokowi justru sedang meminjam tangan Prabowo Subianto untuk menyodok para musuhnya.
"Ketika dia (Prabowo) sudah menjadi bagian dari Jokowi, maka menyerang Jokowi itu sama dengan menyerang Prabowo," jelas dia seperti dikutip Antara.

"Belum lagi ditopang oleh Jenderal Luhut, yang masih tetap menjadi orang kuat di pusaran kekuasaan Jokowi," jelas Bataona yang juga pengajar investigatif news dan jurnalisme konflik pada Fisik Unwira Kupang itu.
Luhut bisa memainkan banyak peran untuk melindungi Jokowi termasuk dengan mengendalikan Partai Golkar.
"Nah ketika Golkar dan PDIP juga Gerindra bersatu, didukung PKB dan PPP, maka akan sulit menerobos Jokowi," beber pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Unwira itu.
Baca Juga:
Stabilitas politik nasional akan lebih terjamin karena semua pihak yang berpotensi untuk mengganggu kekuasaan, sudah diredam lewat kehadiran Prabowo dalam kabinet Jokowi jilid dua. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS

DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu

Hadiri Sidang Umum PBB, Prabowo Diyakini Bisa 'Buka Pintu' Kemerdekaan Palestina

Prabowo segera Bentuk Komisi Reformasi Polri, Usman Hamid: Belum Punya Konsep dan Tujuan yang Jelas

Ini Syarat Prabowo Buka Opsi Indonesia Akui Israel

Bicara di KTT PBB, Prabowo: Kita Harus Mengakui Palestina Sekarang

Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
