Mengenal Sedot Lemak, Operasi Dijalani oleh Nanie Darham


Sedot lemak bukan prosedur menurunkan berat badan yang disarankan. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)
ARTIS Nanie Darham pada 21 Oktober 2023 lalu menjalani prosedur operasi sedot lemak di sebuah klinik berlokasi di kawasan Jakarta Selatan. Berdasarkan pemberitaan dari berbagai sumber, kondisi Nanie Darham tiba-tiba jadi tidak stabil saat menjalani sedot lemak, kemudian dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke IGD.
Pihak keluarga Nanie kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan karena Klinik tempat Nanie melakukan sedot lemak diduga melakukan malapraktik.
Baca Juga:
Lantas, apa itu prosedur sedot lemak? Seperti diberitakan laman Alodokter, sedot lemak atau disebut juga dengan liposuction merupakan prosedur untuk menghilangkan lemak tubuh berlebih. Prosedur ini bertujuan untuk membuat tubuh ideal dan terkadang juga diperlukan untuk mengobati penyakit tertentu.
Inti proses sedot lemak ialah menggunakan tabung tipis bernama kanula, yang dihubungkan ke ruang kosong untuk menyedot lemak dari tubuh. Sedot lemak bisa dilakukan di sejumlah bagian tubuh, seperti lengan, pipi, leher, dagu, betis, hingga perut.

Pada artikel Alodokter berjudul Sedot Lemak, Ini yang Harus Anda Ketahui yang ditinjau oleh dr. Pittara, sedot lemak nyatanya tidak disarankan untuk menurunkan berat badan. Proses ini sebenarnya menghilangkan lemak pada di bawah kulit (lemak perifer), bukan lemak di sekeliling organ dalam (lemak viseral).
Ada sejumlah syarat nan perlu dipenuhi pasien apabila ingin menjalani prosedur sedot lemak. Pasien mesti memiliki kulit kencang dan elastis, tidak merokok, dan tidak menderita penyakit berbahaya. Prosedur ini juga baru bisa dilakukan apabila berat badan pasien di atas 30 persen berat badan ideal.
Baca Juga:
Artikel Alodokter lainnya yang berjudul Jenis Sedot Lemak untuk Mendapatkan Bentuk Tubuh Idaman juga menuliskan bahwa sedot lemak bukan pilihan utama untuk mengatasi obesitas. Ditinjau oleh dr. Sienny Agustin, artikel tersebut menuliskan bahwa pasien bisa mengalami sejumlah keluhan umum setelah menjalani operasi ini, seperti nyeri, bengkak, mati rasa, dan memar.

Dikutip dari Cleveland Clinic, sedot lemak bukan solusi untuk menurunkan berat badan secara keseluruhan dan tidak mengatasi kelebihan berat badan atau obesitas. Sedot lemak juga tidak mencegah pasien dari mengalami kenaikan berat badan kembali. Maka dari itu, pasien disarankan untuk menjaga berat badannya setelah melakukan prosedur ini dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makan.
"Meskipun perawatan ini bersifat permanen, tubuh Anda dapat menumbuhkan kembali lemak di tempat Anda menghilangkannya," tulis Cleveland Clinic.
Selain itu, laman WebMD mengimbau agar pasien menyertakan menu makanan tinggi protein tanpa lemak untuk mempertahankan bentuk tubuh setelah melakukan sedot lemak. Buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, hingga produk susu rendah lemak mesti jadi menu makanan wajib lainnya agar berat badan pasien tidak bertambah lagi seperti semula setelah sedot lemak. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
