Cuci Hidung Bersihkan Polutan yang Menempel


Hidung memiliki mekanisme sistem pertahanan tubuh, yaitu sistem mukosiliar. (Unsplash/Yoab Anderson)
HIDUNG adalah organ yang menjadi jalan masuknya udara ke dalam tubuh kita. Setiap harinya, hidung dapat menghirup 10 ribu-15 ribu liter udara. Namun, hidung rentan terhadap polutan, debu, asap kendaraan, asap rokok, virus dan bakteri, sehingga perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan hidung.
Hidung memiliki mekanisme sistem pertahanan tubuh, yaitu sistem mukosiliar. Mengutip dari Halodok, sistem ini akan menjaga agar saluran nafas selalu bersih walau membawa partikel debu, bakteri, virus, alergen dan toksin lain yang tertangkap pada lapisan mukosa ke arah nasofaring untuk kemudian ditelan atau dibatukkan.
Baca Juga:
Kenali Manfaat Nutrisi Esensial untuk Tumbuh Kembang si Kecil
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan hidung yaitu dengan cuci hidung. Cuci hidung memang masih terdengar awam oleh beberapa orang, namun metode ini diyakini mudah dan sangat sederhana untuk dilakukan.
Mengutip laman Sardjito, cuci hidung adalah suatu metode yang sederhana dan murah dengan cara membilas rongga hidung menggunakan larutan salin. Larutan salin yang digunakan umumnya adalah larutan isotonis seperti NaCl 0,9%. Fungsinya untuk membantu perbaikan pembersihan mukosiliar dengan cara melembabkan rongga hidung dan mengangkat material-material yang melekat pada membran mukosa.
Cuci hidung berfungsi membantu mengeluarkan partikel yang memicu inflamasi (debu, bakteri, alergen dan jamur) serta menurunkan jumlah mediator inflamasi di mukosa sehingga dapat mengurangi inflamasi pada mukosa hidung. Selain itu, dapat mencegah peradangan dan infeksi pada rongga hidung, membuat hidung menjadi lebih bersih dan segar, mencegah infeksi bakteri, virus, jamur, serangan alergi dan asma.
Baca Juga:
Layar Ponsel Hambat Komunikasi dan Kemampuan Memecahkan Masalah?

Untuk kamu yang belum pernah cuci hidung, melansir dari Klikdokter, ini dia cara melakukannya, yaitu :
1. Siapkan cairan pencuci hidung (cairan infus NaCl 0,9 persen), transofix, spuit 10 cc, dan wadah (gelas atau mangkuk) untuk menaruh cairan. Semua alat ini dapat kamu beli bebas di apotek.
2. Sambungkan transofix ke botol cairan infus
3. Tuangkan cairan pencuci hidung ke wadah
4. Ambil cairan menggunakan spuit (alat suntik) tanpa jarum sebanyak 10 cc
5. Tundukkan dan miringkan kepala (kepala miring ke kanan untuk hidung kanan, dan sebaliknya). Posisi spuit lurus ke dalam lubang hidung, mulut dibuka, tahan napas
6. Semprotkan cairan ke rongga hidung
7. Setelah semua larutan habis, embuskan udara secara lembut melalui kedua lubang hidung untuk membersihkan sisa cairan dan mukus yang tertinggal
8. Bersihkan sisa cairan dengan tisu
9. Lakukan hal yang sama pada lubang hidung yang satunya
Mudah bukan? Bagi yang pertama kali melakukan cuci hidung, memang akan sedikit menakutkan ya. Namun, jangan khawatir ya, metode cuci hidung ini aman dan tidak berefek samping. Selamat mencoba! (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
