Kesehatan

Pentingnya Vaksin Influenza untuk Pasien Diabetes

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 28 Agustus 2023
Pentingnya Vaksin Influenza untuk Pasien Diabetes

Pasien diabetes harus menerima vaksin influenza. (Foto: Unsplash/Diabetesmagazijn.nl)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INFLUENZA bukan sekadar penyakit batuk dan pilek pada umumnya. Gejala influenza lebih berat, yakni seperti demam mendadak, batuk (biasanya kering), pusing, nyeri otot dan sendi, lelah berat, nyeri tenggorokan, dan pilek.

Vaksin dapat mencegah influenza lebih optimal. Terlebih bagi pasien diabetes, mereka harus menerima vaksin agar tidak terkena komplikasi penyakit lainnya seperti kardiovaskular.

Baca Juga:

Yuk, Ganti Status ke Vaksin Booster Kedua

"Orang dengan diabetes mengalami gangguan sistem imun. Jadi orang yang terganggu sistem imunnya secara kronik, akan terkena diabetes. Kebalikannya orang yang diabetes juga mudah terkena penyakit," ujar Dr. dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, FINASIM saat media briefing di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Penderita diabetes membutuhkan vaksin influenza. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

Wismandari yang menjabat sebagai Sekretaris Umum PP PERKENI itu juga mengatakan orang influenza dengan diabetes harus menempuh pengobatan berbeda dengan pasien biasa. Mereka berisiko dirawat di rumah sakit tiga sampai enam hari untuk pulih.

Selain penderita diabetes, influenza juga dapat menyebabkan komplikasi serius pada kelompok berisiko tinggi seperti perempuan hamil, anak di bawah 59 bulan, hingga lansia. Selain memperburuk kondisi komorbid atau penyakit yang dialami, influenza pada kelompok berisiko tinggi dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian.

Baca Juga:

Florona, Kolaborasi Influenza dan Corona Menginfeksi Tubuh

Vaksin influenza memberikan efek kepada penerimanya, seperti mengalami demam dan bengkak pada area kulit bekas divaksin. Meski begitu, Wismandari mengklaim efek vaksin influenza kepada pasien diabetes sama seperti orang dengan kondisi tubuh sehat.

"Imunogenisitas dari vaksinasi influenza musiman di pasien diabetes sebanding dengan dewasa," kata Wismandari.

Vaksinasi influenza untuk pasien diabates sudah direkomendasikan. (Foto: PERKENI)

Hadir di kesempatan sama, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI, menyatakan angka komplikasi diabetes pada penyandang diabetes meningkat setelah paparan virus influenza, demikian juga dengan beban biayanya.

"Oleh karena itu, vaksinasi influenza merupakan upaya pencegahan yang direkomendasikan,
temasuk bagi penderita penyakit kronik seperti diabetes,” kata Sukamto.

Selain itu, Sukamto menambahkan bahwa saat ini vaksinasi influenza pada pasien diebetes sudah direkomendasikan dalam Jadwal Imunisasi Dewasa Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI 2023 dan Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia tahun 2021 dari PERKENI. Hal ini bertujuan untuk menurunkan kejadian influenza dan perawatan di rumah sakit akibat infeksi influenza serta komplikasinya. (ikh)

Baca Juga:

Catat, Buah ini Sebaiknya Dihindari saat Asam Lambung

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan