Sedot Lemak Operasi Kosmetik Paling Populer


Prosedur sedot lemak jadi tindakan bedah kecantikan paling populer.(foto: Freepik/wavebreakmedia)
DOKTER membersihkan bagian tubuh yang banyak menyimpan lemak. Setelahnya, ia mulai menggambar garis-garis untuk dibedah dan dimasuki alat penyedot lemak. Demikianlah proses yang dijalani untuk sedot lemak. Berdasar data dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS), praktik itu berada di urutan satu sebagai operasi kosmetik paling populer di masa sekarang.
Sebelumnya, praktik operasi pembesar payudara berada di urutan satu. Namun, popularitas prosedur itu menurun setelah masyarakat lebih sadar akan bahaya implantasi payudara yang bisa memicu kanker. Saat ini, kedudukan liposuction berada di angka 14,8 persen, sedangkan implan payudara 13 persen.
BACA JUGA:
"Angka operasi pembesaran payudara lebih rendah dan malah ada peningkatan terkait dengan pengangkatan implan. Ini mencerminkan pengalaman kami setelah publikasi laporan tentang BIA-ALCL pada tahun sebelumnya," kata ahli bedah plastik di Italia, Campiglio. Ia juga menambahkan, jumlah pasien yang ingin melepas implan payudara melonjak hingga hampir 50 persen secara global dalam empat tahun akhir.

Dengan berkaca dari beberapa tahun terakhir, ISAPS melihat adanya peningkatan dalam industri bedah estetika. Lebih dari 30 juta prosedur bedah dan nonbedah dilakukan pada 2021, melonjak 19,3 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah total prosedur bedah meningkat lebih dari 33 persen antara 2017 dan 2021, sedangkan prosedur nonbedah meningkat lebih dari 54 persen pada periode yang sama. Prosedur tanpa bedah nan paling populer ialah toksin botulinum atau botox
BACA JUGA:
“Data tersebut menunjukkan industri bedah kosmetik tidak hanya pulih dari penurunan terkait COVID-19 selama dua tahun berturut-turut, tetapi juga telah berkembang jauh melampaui tingkat prapandemi,” ujar ISAPS dalam laporannya.
Namun, seperti dilansir CNN, ada banyak ahli bedah nonplastik yang menyediakan layanan bedah kosmetik. Meskipun keduanya sama-sama merupakan ahli bedah, tetap saja ilmu yang dimiliki berbeda. “Kami selalu mendorong pasien untuk memastikan bahwa ahli bedah plastik mereka bersertifikat, bahwa mereka terlatih dengan baik dalam prosedur yang diinginkan pasien,” kata Dr Debra Johnson, Presiden American Society of Plastic Surgeons saat itu.(kmp)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
