Masyarakat Lebih Yakin Pada Vaksin Merah Putih Daripada Sinovac

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 November 2020
Masyarakat Lebih Yakin Pada Vaksin Merah Putih Daripada Sinovac

Uji Klinis Vaksin COVID-19. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat lebih meyakini vaksin Merah Putih daripada vaksin Sinovac yang kini sedang uji klinis di Bandung, Jawa Barat. Walaupun, penelitian vaksin Merah Putih masih jauh tertinggal dibandingkan vaksin Sinovac yang masuk ke fase akhir penelitian.

Survey dilakukan Lapor Covid pada Agustus 2020, hasil kerja sama Lapor Covid dengan sejumlah lembaga termasuk perguruan tinggi. Responden yang disurvei berusia 18 tahun ke atas dan lebih banyak perempuan.

Sebagian besar responden tidak memiliki latar belakang ilmu kesehatan. Tingkat pendidikan mereka mayoritas sarjana, yakni 45 persen. Profesi mereka terdiri dari pengusaha maupun pegawai, mulai dari sopir, pekerja seni, ibu rumah tangga, sampai ASN, dengan penghasilan antara Rp2,5 juta sampai Rp12 juta.

Baca Juga:

Diplomasi Vaksin COVID-19 Ala Indonesia

Responden paling banyak dari Jakarta (22 peren) dan sisanya tersebar di berbagai provinsi di Indonesia seperti Jawa Barat dan lain-lain. Responden paling sedikit antara 4-7 orang berasal dari Kalimantan dan Sulawesi. Di luar provinsi itu, rata-rata jumlah responden lebih dari 10 orang.

Saat responden ditanya tentang vaksin COVID buatan Sinovac yang dapat melindungi tubuh dari serangan SARS CoV-2 (penyebab penyakit Covid), sebanyak 41 persen menjawab ragu, dan hanya 39 persen yang setuju.

Responden setuju jika proses penyediaan vaksin masih panjang, yakni 40 persen. Lalu saat ditanya tentang kesediaan disuntik vaksin Sinovac, hanya sedikit responden yang setuju yakni 23 persen. Responden lebih banyak yang setuju jika mendapat vaksin Merah Putih, yakni 35 persen.

“Padahal belum ada promosi atau sosialisasi semasif vaksin (Sinovac) yang sedang disiapkan saat ini,” kata Inisiator LaporCovid-19 Irma Hidayana, dalam webinar Menguji Transparansi Keamanan Vaksin COVID-19..

Lab Vaksin Bio Farma
Lab Vaksin Bio Farma. (Foto: setkab.go.id).

Kesimpulannya, mayoritas responden ragu menerima vaksin. Sebesar 69 persen responden menyatakan ragu hingga tidak bersedia menerima vaksin Sinovac yang sedang diuji Bio Farma dan FK Unpad itu apabila mereka terinfeksi.

Irma merekomendasikan perlu ada studi khusus terhadap masyarakat untuk mengetahui mengapa mereka lebih terbuka pada vaksin Merah Putih daripada Sinovac. “Bisa jadi efek nasionalisme menjadi contributing factor,” katanya.

Hasil survei menunjukkan bahwa sosialisasi manfaat vaksin memang penting. Tapi perlu juga disampaikan tentang persiapan dan proses pengadaan vaksin berbasiskan ilmiah agar mengubah keyakinan masyarakat terhadap vaksin. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung Diklaim Paling Aman

#Vaksin Covid-19 #Vaksinasi #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Bagikan