Massa Demo di Surabaya Makin Liar, Mobil Polisi Digulingkan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 Oktober 2020
Massa Demo di Surabaya Makin Liar, Mobil Polisi Digulingkan

Kerumunan massa makin tak terbendung dan mulai liar jelang petang d sekitar kawasan Grahadi Surabaya. (Foto: MP/Andika Eldon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Makin runyam, aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja diwarnai berondongan gas air mata hingga massa menggulingkan mobil aparat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Massa demo nampak semakin liar menjelang petang. Kerumunan massa juga nekad merusak kawat berduri, menerobos barikade polisi, membakar ban mobil di depan gedung.

Bahkan, aparat pun yang awalnya dihujani plastik berisi air, hingga berubah melempar apa yang bisa dilempar.

Baca Juga:

Pot-Pot Tanaman Depan Kelurahan Kebon Sirih Hancur Diamuk Pedemo

Dari pantauan MerahPutih.com, massa yang terdiri dari mahasiswa, siswa SMK hingga masyarakat sipil lain sudah tak mengindahkan instruksi. Dan dengan terpaksa polisi membubarkan kerumunan dengan tembakan air mata.

  Kerumunan massa makin tak terbendung dan mulai liar jelang petang d sekitar kawasan Grahadi Surabaya. (Foto: MP/Andika Eldon)
Kerumunan massa makin tak terbendung dan mulai liar jelang petang d sekitar kawasan Grahadi Surabaya. (Foto: MP/Andika Eldon)

"Mulai panas sore ini, seperti massa sudah nggak kontrol emosi. Opo ae sing ono (apa yang ada di sekitar) dilemparkan ke polisi. Pokoe mulai hancur-hancuran," ujar Yanto salah satu pedagang yang sempat mengamankan diri.

Tetap nekad, kerumunan massa makin membabi buta melempari mobil polisi dengan batu, kayu, sampah hingga menggulingkannya.

Baca Juga:

Polisi Pakai Gas Air Mata, Sejumlah Pendemo Dilarikan ke Rumah Sakit

Hingga kini, gas air mata terus ditembakkan untuk menghalau massa. Di sisi lain, tim.intel atau polisi berseragam preman pun menyergap satu persatu massa aksi.

Sementara itu ruas lalu lintas jalan Pemuda pun lumpuh dipenuhi kerumunan massa pendemo yang juga didominasi mahasiswa. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Demo Berujung Bentrok, Grahadi Surabaya Diserang Mahasiswa dari Berbagai Arah

#Surabaya #Demo Rusuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Definisi penghilangan paksa adalah adanya pihak yang memaksa untuk menghilangkan seseorang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Di mana 16 di antaranya ditetapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Siber (Ditreskrimsiber) lantaran menyebarkan konten provokatif, hasutan, serta berita bohong di media sosial.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Indonesia
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Proses penyidikan terhadap para tersangka kerusuhan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Dunia
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
tentara dikerahkan ke seluruh negeri pada awal pekan ini setelah aksi kekerasan meningkat. Perintah larangan dan jam malam juga diberlakukan pada Selasa malam.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Pembebasan para aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang saat ini mendekam di tahanan-tahanan kepolisian, salah satu tuntutan utama disampaikan GNB kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Indonesia
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Pejabat publik harus lebih banyak mendengar sebelum berbicara dan bertindak.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Bagikan