Maskerku Melindungi Kamu, Maskermu Melindungi Aku

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 17 April 2020
 Maskerku Melindungi Kamu, Maskermu Melindungi Aku

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto ungkap pentingnya pemakaian masker (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan masker demi mencegah penularan virus corona.

Penggunaan masker, kata Yuri, berarti seseorang peduli dengan orang lain dan sebaliknya. Karena pada dasarnya, masker digunakan agar droplet atau percikan ludah dari seseorang tidak menyebar ke orang lain.

Baca Juga:

Pemerintah Soroti Diskriminasi Penderita Corona yang Sembuh di Masyarakat

“Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku,” kata Yuri dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (17/4).

Menurut dia, mengenakan masker merupakan salah satu langkah pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat secara luas, agar tidak tertular ataupun menularkan virus corona.

Yuri meminta masyarakat untuk tidak malas memakai masker
Jubir corona minta masyarakat untuk tidak malas pakai masker (Foto: antaranews)

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mempraktikkan prinsip gotong royong dan tenggang rasa dalam menghadapi bencana nasional wabah COVID-19.

“Hargai dan bantu mereka yang melaksanakan isolasi mandiri, jangan diskriminatif terhadap pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Dan kita tidak boleh menolak jenazah yang meinggal akibat penyakit ini,” ujar dia.

Di samping itu, masyarakat yang sehat diminta menjaga tubuhnya untuk melawan pandemi COVID-19, antara lain dengan meningkatkan imunitas tubuh, makan makanan bergizi, istirharat cukup, serta berpikiran tenang dan tidak panik.

Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga membuka hasil rekapitulasi data yang menyatakan bahwa pasien sembuh COVID-19 meningkat menjadi 607 setelah ada penambahan sebanyak 59 orang. Jumlah tersebut sekaligus menjauhi angka kematian pasien per hari ini Jumat (17/4) sebanyak 520 setelah ada penambahan sebanyak 24 orang.

Baca Juga:

Jumlah ODP Capai Ratusan Ribu, Pemerintah Desak Warga Lakukan Isolasi Mandiri

Hal tersebut sekaligus menjadi gambaran bahwa COVID-19 bisa disembuhkan dan dicegah.

Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, Yuri juga menyebutkan ada penambahan untuk kasus positif sebanyak 407 orang hingga total menjadi 5.923.

Hal itu juga sekaligus mengindikasikan bahwa penularan virus corona masih terus terjadi. Oleh sebab itu Pemerintah terus mendorong masyarakat agar upaya pemutusan rantai penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dapat dilakukan dengan baik.(Pon)

Baca Juga:

Gugus Tugas Bekerja Sama dengan Kalbe Farma Siap Layani 4.000 Tes PCR Gratis

#Masker #Virus Corona #Kementerian Kesehatan #Achmad Yurianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Kemenkes menanggapi kabar adanya mikroplastik di air hujan Jakarta. Meski perlu diwaspadai, mikroplastik belum terbukti berbahaya langsung bagi kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Indonesia
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Benjamin mengaku baru menerima panggilan untuk pelantikan dari Sekretaris Kabinet sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Bagikan