Masjid Raya Sheikh Zayed Belum Bisa Digunakan Ibadah


Warga langsung masuk halaman Masjid Raya Sheikh Zayed Solo usai diresmikan Presiden Jokowi, Senin (14/11). (MP/ismail)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan menanam pohon bersama Pangeran UEA sekaligus Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan, Senin (14/11).
Meskipun sudah diresmikan Jokowi, masjid yang mampu menampung 10.000 orang jamaah itu belum bisa langsung dimanfaatkan untuk ibadah salat. Hal itu terjadi karena masih ada pekerjaan di dalam masjid yang belum kelar dikerjakan kontraktor.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, peresmian masjid yang maju dari tanggal 17 November menjadi 14 November membuat pekerjaan ada yang masih harus dikerjakan. Ia pun meminta pada masyarakat bersabar untuk bisa beribadah ke masjid.
Baca Juga:
Jokowi dan Presiden UEA Sempat Salat Duha Bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed
"Terdapat beberapa lokasi yang perlu diperbaiki, finishing saja. Ditunggu sik ya (sebentar), pokoke ben dadi apik tenan (supaya jadi bagus)," kata Gibran, Senin (14/11).
Gibran memastikan, pembukaan masjid untuk tempat ibadah akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia akan memberikan informasi masyarakat jika masjid sudah siap untuk ibadah.
"Sebenarmya, pengerjaan sudah selesai semua, tapi ada beberapa finishing yang harus kita selesaikan. Segera kita buka (untuk salat)," katanya.

Putra sulung Presiden Jokowi ini berharap pada Muktamar Muhammadiyah 18-20 November, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa dibuka untuk tempat salat. Dia tidak bisa menampik antusiasme masyarakat untuk datang ke masjid.
"Kita penginnya juga besok pas Muktamar Muhammadiyah sudah dibuka. Kita juga rencanakan kegiatan salawatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo," kata dia.
Disinggung alasan memasang karpet motif batik bunga warna biru cokelat di dalam masjid tempat salat, Gibran mengaku itu menyesuaikan apa yang ada di UEA.
"Sebenere kalau di sana (UEA) motifnya bunga saja. Tapi karena ditambahi ben rodo Jowo sitik lah ya (kita tambahi motif bunga dengan batik supaya ada kesan Jawa sedikit)," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
