Masjid Istiqlal akan Dikembangkan Jadi Wisata Halal


Masjid Istiqlal Jakarta. (Foto: Instagram/alivikry)
SELAIN menjadi tempat ibadah, Masjid Istiqlal akan dikembangkan menjadi wisata halal oleh Kementertian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI). Keduanya sepakat melakukan kerja sama untuk mengembangkan jenis wisata tersebut.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Masjid Istiqlal selain menjadi tempat ibadah, memiliki potensi dikembangkan sebagai destinasi wisata relogo.
“Masjid Istiqlal sudah menjadi ikon Indonesia. Banyak turis sebelum pandemi berkunjung untuk melihat indahnya Masjid Istiqlal. Sudah banyak juga kepala negara yang berkunjung ke Masjid Istiqlal,” kata Sandiaga saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar yang diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman, Rabu (5/5).
Mengutip laman Arah Destinasi, Sandiaga ingin empat pilar besar Kemenparekraf dapat diwujudkan dalam lingkup MoU tersebut, yakni pilar destinasi, kelembagaan dan industri, pemasaran, dan pilar ekonomi kreatif.
Baca juga:

Selain itu juga ada bentuk kegiatan kerja sama antara BPMI dan Kemenparekraf, yakni kolaborasi ekosistem halal program untuk ekonomi kreatif. Nantinya wisatawan yang menikmati kuliner dan belanja produk lokal halal di pelataran Masjid Istiqlal, akan merasa aman dan nyaman.
“Harapan kita, kerja sama ini akan mewujudkan pariwisata halal, wisata ramah muslim ini dalam pilarnya. Saya mendorong peran Masjid Istiqlal sebagai pilar pusat peradaban Islam dan pengembangan muslim friendly tourism tersebut,” ujar Sandiaga.
“Dan saya titip sekali mengenai ekonomi kreatif, UMKM dan beberapa kegiatan yang betul-betul berpihak terhadap rakyat, berpihak kepada ekonomi untuk kebermanfaatan kita bersama. Di Masjid Istiqlal nantinya akan ada halal food service, jadi ada halal center,” lanjutnya.
Baca juga:

Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa, Masjid Istiqlal kini sudah selesai tahap renovasi dan bisa menjadi jendela bagi turis yang ingin mengenal Indonesia. Sebab dari segi arsitektur dan sejarah pembangunan, Masjid Istiqlal sangat mencerminkan Indonesia.
“Isu kita kali ini adalah new Istiqlal, bukan hanya masjidnya saja yang baru, tapi kita memiliki berbagai program yang baru, salah satunya punya program strategi itu yakni pariwisata,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
