Mantan Pekerja Medis Kembali ke Rumah Sakit untuk Bantu Perangi COVID-19

DI masa pandemi virus Corona saat ini, para dokter dan perawat yang telah pensiun kembali ke rumah sakit untuk membantu meringankan beban para tenaga medis. Satu di antaranya yakni Anna Pietrek, seorang mantan perawat di Jerman yang telah pensiun kurang lebih sembilan tahun. Pietrek kembali ke rumah sakit untuk membantu tenaga medis yang 'kewalahan' menghadai pandemi COVID-19 di negaranya.

Baca Juga:

LEGO Produksi 13.000 APD Wajah untuk Melindungi Petugas Medis

Melansir laman UNILAD, Pietrek telah bekerja di salah satu organisasi kesehatan untuk membantu para tenaga medis. Anna mendaftarkan dirinya sebagai perawat darurat menggunakan platform Wir Wollen Helfen, yang dalam bahasa Inggris berarti 'kami ingin membantu'. Situs tersebut didirikan oleh salah satu perusahaan kesehatan asal Jerman, Medwing.

“Saya ingin membuat diri saya berguna. Saya ingin membantu, walaupun hanya sedikit. Sebagai mantan perawat, saya bisa melakukan beberapa hal,” ucap Pietrek.

Saat ini, Pietrek bekerja satu hingga dua hari dalam seminggu. Terkadang Pietrek merasa gelisah untuk melakukan lebih banyak, mengetahui kondisi rekan sesama tenaga medis dan melihat berita tentang perkembangan COVID-19 dari berita.

“Ya, saya telah melihat beberapa kejadian seperti di Italia, Spanyol, atau Wuhan. Tapi saya tahu bahwa situasi sebenarnya tidak dramatis seperti apa yang telah terjadi. Akan selalu ada sesuatu yang bisa dilakukan,” ujar mantan perawat di Jerman tersebut.

Baca juga:

Bantu Perangi COVID-19, Fitbit akan Produksi Ventilator untuk Pasien

Misi dari Medwing yakni ingin memastikan bahwa rumah sakit tidak perlu merasa takut dengan adanya bantuan seperti ini.

“Kami memperhatikan bahwa di situasi seperti saat ini, rumah sakit memiliki masalah dengan orang yang ingin membantu. Seperti berasal dari latar belakang yang tidak meyakinkan,” ujar Timo Fischer, salah satu pendiri Medwing.

Lebih lanjut, Timo mengatakan bahwa ini menjadi tantangan Medwing untuk memeriksa latar belakang dari setiap kandidat yang ingin bergabung.

Sampai saat ini, lebih dari 10 ribu kandidat telah mendaftar untuk menjadi sukarelawan. Nantinya, mereka yang resmi menjadi kandidat diperbolehkan untuk bekerja setiap hari dan mendapat upah yang layak.

Beberapa negara di dunia tentu memiliki kasus dan angka kematian yang berbeda. Saat ini, beberapa rumah sakit sedang menangani para pasien.

Melihat kondisi ini, Medwing mecoba untuk mempersiapkan tenaga medis jika diperlukan dan akan dikirimkan ke negara tersebut.

“Jika itu terjadi, kami siap mengirimkan karyawan yang kami punya ke rumah sakit di berbagai negara,” ujar Johannes Roggendorf sebagai salah satu pendiri Medwing. (and)

Baca juga:

Superhero Marvel dan DC Beri Penghormatan kepada para Tenaga Medis