Studi Sebut Berpelukan Meningkatkan Suasana Hati


Sudahkah kamu berpelukan hari ini? (Foto pixabay/SarahRichterArt)
BERPELUKAN merupakan tindakan umum yang menunjukkan kasih sayang dan kepedulian. Tak hanya di kalangan manusia, berpelukan juga memiliki arti yang serupa bagi makhluk hidup lainnya. Mungkin kamu pun sering menyaksikan video anjing dan monyet yang membagikan cinta mereka kepada manusia lewat berpelukan.
Pelukan pun menjadi salah satu sentuhan fisik yang dirindukan orang-orang. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang membatasi sentuhan fisik untuk mencegah penyebaran virus.

Menurut penelitian dari Aljoscha Dreisoerner dan timnya dari Universitas Goethe di Frankfurt, Jerman, pelukan terbukti memiliki efek positif terhadap stres. Penelitian yang dipublikasikan pada 2021 ini menunjukkan bahwa pelukan, baik diberikan orang lain atau ketika memeluk diri sendiri, tetap bisa memberikan efek positif pada stres.
Baca Juga:
Tidak hanya dipeluk, durasi pelukan juga mengambil peran. Menurut studi yang dilakukan oleh Anna L. Dueren dan timnya dari Department of Psychology di University of London, Inggris menunjukkan bahwa berpelukan selama lima sampai sepuluh detik bisa meningkatkan suasana hati lebih baik ketimbang pelukan berdurasi satu detik. Ini artinya, pelukan optimal yang bisa bermanfaat bagi stres adalah yang berdurasi setidaknya lima detik.

Berpelukan pun memiliki makna tersendiri bagi orang-orang lanjut usia. Studi yang dilakukan oleh Tia Rogers-Jarrell dan timnya dari School of Kinesiology and Health Science di York University di Toronto, Kanada, berfokus pada efek positif berpelukan pada orang dewasa yang lebih tua.
Studi yang dirilis pada 2021 ini menunjukkan bahwa pelukan bisa berpengaruh pada kesehatan fisik yang lebih baik. Orang tua yang menerima pelukan setidaknya beberapa kali sehari cenderung merasa lebih sehat daripada mereka yang tidak. Tentunya, penelitian ini telah mempertimbangkan beberapa faktor seperti status hubungan, pendapatan, penyakit kronis, dan sebagainya.

Terlepas dari berbagai studi yang sudah membuktikannya secara ilmiah, sebagian besar dari kita mungkin juga sudah merasakannya. Pelukan dan sentuhan fisik, terutama dari orang-orang terdekat yang kita cintai, mampu membuat kita merasa lebih baik, bersemangat, atau merasa dicintai.
Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk memberikan dukungan dan menunjukkan rasa cinta kepada orang-orang yang dicintai melalui sebuah pelukan hangat. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
