Memilih Musik yang Cocok Temani Nge-gym


Musik berpengaruh selama berolahraga. (Foto: Pexels/William Choquette)
MUSIK tak ada matinya untuk mendorong berbagai kegiatan seseorang, seperti salah satunya nge-gym. Menurut laman Askmen, pemilihan musik yang tepat yang sesuai seleranya, membantu seseorang mengangkat beban yang lebih berat.
Hal ini ternyata sudah menjadi kajian ilmiah para pakar. Mereka setuju bahwa musik dapat membantu seseorang untuk lebih baik dalam melatih otot-ototnya.
Baca Juga:

Penelitian yang dilakukan di Kanada di tahun 2015 menemukan bahwa memilih musik yang sesuai dengan selera, dapat memberikan peningkatan performa dan kenyamanan selama berada di gym.
Apakah hal itu kemudian berpengaruh pada jenis latihan lainnya? Misalnya kardio. Ternyata efek yang sama juga berlaku pada latihan itu, tidak hanya latihan beban saja. Pemilihan musik yang cocok sesuai selera dapat mengangkat kelelahan dan meningkatkan tingkat kenyamanan tubuh. Pada penelitian ini, partisipan menggunakan sepeda statis selama 30 menit.
Penelitian di Jepang menunjukan bahwa musik memiliki dampak pada badan ketika berolahraga. Penelitian itu menemukan bahwa musik memiliki pengaruh terhadap sistem autonomic nervous. Yakni respons tubuh yang mengarah pada keinginan berhenti atau melanjutkan.
Kemudian penelitian yang dimuat dalam Journal of Sports Medicine menuliskan bahwa mendengarkan musik selama pemanasan dan berolahraga dapat menurunkan respon kardiovaskular. Seperti tekanan darah atau detak jantung selama berolahraga.
Baca Juga:
Penggunaan Parasetamol Jangka Panjang Berpotensi Tingkatkan Tekanan Darah

Sementara dalam International Journal of Sports Medicine terdapat penelitian yang menemukan bahwa musik berpotensi untuk meningkatkan jumlah massa otot.
Sayangnya menurut kritikus, yang diteliti hanya menggunakan dua grup saja. Yakni kelompok yang ditest berarti yang mendengarkan musik. Kemudian kelompok lainnya adalah control group yang tentunya tidak mendengarkan musik. Sebaiknya menempatkan kelompok ketiga yang mendengarkan musik yang tidak sesuai dengan keinginannya atau musik buruk di telinga mereka.
Memilih musik untuk berolahraga di gym tentunya yang sesuai dengan kesukaan seseorang atau playlist yang menjadi favoritnya. Kemudian menurut para peneliti, seseorang harus mencocokan anata kecepatan musik dengan intensitas olah raganya. Ambil contoh bila ingin berolahraga dengan kecepatan, sebaiknya mengambil musik yang cepat.
Bila ingin berlatih angkat beban dengarkan musik yang lebih berat, akan membantu mengangkat beban sesuai keinginan. Untuk latihan kardio, sesi pendinginan dan sejenisnya sebaiknya musik yang lebih ringan dan santai. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tenxii dan Jemsi Berkolaborasi dengan Naufal Syachreza di Lagu 'hoRRReg', Simak Lirik Lengkapnya

ILLIT Siap Comeback, Bawa Energi Baru dan Fan Meeting Spesial di November 2025

Madison Beer Kembali dengan Single Viral 'yes baby', Simak Lirik Lengkapnya

The Cottons Angkat Behind the Scene Jadi Cerita Utama di Video Musik ‘Gundah’

Makna Tersirat di Balik Lagu 'Sambung', Single Kolaborasi Pamungkas dan Dipha Barus

Arda Hatna Angkat Isu Fatherless di Lagu Penuh Renungan 'Peran Jadi Bapak', Simak Lirik Lengkapnya

Grentperez dan HONNE Kolaborasi di Single 'Folding Chairs on the Moon', ini Lirik Lengkapnya

Rahmania Astrini Luncurkan Single 'Back 2 You', Berikut Lirik Lengkapnya

Lirik Lagu 'Semoga Saja' dari Aisha dan Ade Govinda, Ceritakan tentang Kehilangan Seseorang

Kelompok Penerbang Roket Kembali Sentil Isu Sosial Lewat Single 'TIGOR'
