Mal di Solo Uji Coba Aplikasi Peduli Lindungi


Karyawan Solo Paragon Mall melakukan uji coba syarat vaksin untuk bisa masuk mall, Sabtu (21/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sejumlah mal di Solo, Jawa Tengah, mulai melakukan uji coba terkait syarat vaksin untuk bisa masuk ke mal. Hal itu dilakukan dengan memasang aplikasi Peduli Lindungi untuk mendeteksi terkait syarat vaksin bagi pengunjung.
Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mal, Veronica Lahji menyatakan, sejauh ini Solo Paragon Mal belum mendapatkan izin buka dari Wali Kota Solo. Hal itu dilakukan karena Solo masih berstatus PPKM Level 4.
Baca Juga
"Solo Paragon Mal belum mendapatkan izin buka dari Wali Kota Solo. Namun, kami sudah mempersiapkan aturan baru terkait syarat vaksin bagi pengunjung dan karyawan masuk mal," ujar Veronica di Solo, Sabtu (21/8).
Dikatakannya, sesuai aturan dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yang dituangkan dalam Inmendagri No.34 Tentang PPKM level 4,3, dan 2 COVID-19 Wilayah Jawa Bali.
Di mana pada aturan itu pengunjung mal wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan.
"Karena vaksinasi sekarang menjadi syarat utama masuk di mal, kami mulai diujicobakan per hari ini (Sabtu) di Solo Paragon Mal," kata dia.
Ia mengatakan uji coba terbatas syarat vaksinasi masuk mall ini hanya berlaku pada tenant supermarket, tenant esensial dan tenant makanan.

Sesuai aturan, hanya pengunjung yang sudah melakukan vaksin minimal vaksin pertama dan terdaftar di Aplikasi Peduli suli Lindungi yang boleh memasuki mal.
"Tapi selama masa uji coba masih diperbolehkan. Semoga pengunjung memahami dan mematuhi ketentuan ini karena ini sudah menjadi ketentuan dari pemerintah pusat," tegas dia.
Public Relation Solo Grand Mal (SGM), Ni Wayan Ratrina menuturkan, untuk di Solo Grand Mal baru akan melakukan uji coba syarat vaksinasi pada Senin (23/8). Ia mendukung penuh rencana pusat tersebut.
"Kami juga akan melakukan uji coba syarat vaksinasi untuk masuk mal pada Senin besok," kata Ina.
Ia menambahkan selama ini penerapan protokol kesehatan di SGM sangat ketat termasuk penggunaan dobel masker. Selain itu juga selalu mengingatkan pada karyawan terkait memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas atau 5M. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Dukung Ciptakan Lapangan Kerja, Rutan Solo Bangun Pabrik Garmen Pertama di Jateng
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
