Mahasiswa Papua APN Dukung Perdamaian di Bumi Cendrawasih

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 09 Juni 2021
Mahasiswa Papua APN Dukung Perdamaian di Bumi Cendrawasih

Mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Akademi Pelayaran Nasional (APN) mendukung Perdamaian di Tanah Papua. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah perwakilan mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Akademi Pelayaran Nasional (APN) mendeklarasikan perdamaian di Bumi Cendrawasih dan mendukung program pemerintah terkait otonomi khusus.

Koordinator deklarasi, Musa Matias Rumere (20) menegaskan aksi itu digelar atas nama internal mahasiswa APN Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah bukan dari mahasiswa Papua di Soloraya. Dengan demikian, ia berharap persoalan bisa dipahami dengan baik.

Baca Juga

BNPT Gelar Pertemuan dengan Tokoh Papua

“Kami dukung menciptakan situasi aman dan kondusif,” ujar Musa pada MerahPutih.com, Rabu (9/6).

Dikatakannya, sebagai putra daerah ia mengakui jika Papua masih membutuhkan pembangunan, khususnya dalam hal infrastruktur agar tidak lagi tertinggal dengan daerah lainnya.

"Kami mendukung sepenuhnya karena kami merasa hal tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di sana,” kata dia.

Disinggung mengenai kondisi di Papua yang memanas, pria asal Kabupaten Biak Numfor tersebut mengaku, ia sebagai mahasiswa hanya ingin fokus untuk menimba ilmu di Solo sebagaimana tugas utamanya sebagai mahasiswa.

“Kalau urusan kondisi yang memanas, itu urusan pemerintah. Kalau kami fokus belajar dengan baik, segera menyelesaikan studi sehingga bisa kembali ke kampung halaman dan membangun tanah Papua," tandasnya.

 Mahasiswa asal Papua di Solo deklarasi damai mendukung tanah Papua bersih dari kekerasan, Jumat (28/5). (Ismail/Jawa Tengah)
Mahasiswa asal Papua di Solo deklarasi damai mendukung tanah Papua bersih dari kekerasan, Jumat (28/5). (Ismail/Jawa Tengah)

Sementara itu, untuk mendukung perdamaian tersebut, Polda Jawa Tengah ikut berperan dengan merangkul semua elemen mahasiswa dari berbagai daerah. Hal itu dilakukan menyusul adanya mahasiswa lama Papua yang tinggal di Solo dan Sukoharjo, yang dalam menggelar aksi itu tanpa sepengetahuan para senior.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Akademi Pelayaran Nasional (APN) mendeklarasikan perdamaian di Tanah Papua di salah satu rumah makan di Solo pada tanggal 28 Mei 2021.

Dalam deklarasi tersebut, mereka menyatakan tiga sikap. Pertama, bersedia mendukung program pemerintah terkait otonomi khusus dalam membangun Papua, guna kesejahteraan masyarakat Papua. Mereka juga bersedia mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di Jawa Tengah. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Mahasiswa Papua di Solo Dukung Perdamaian dan Serukan NKRI Harga Mati

#Mahasiswa #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Merah Putih Kasih
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Jerry Hermawan Lo, melalui JHL Foundation, mendukung penguatan pendidikan pertanian dan ketahanan pangan lewat Beasiswa Kelapa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Bagikan