Mabes Polri Pastikan Jayapura Kondusif Pasca-Penangkapan Lukas Enembe
Suasana Kota Jayapura pasca-penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (10/1/2022). ANTARA/Qadri Pratiwi
MerahPutih.com - Situasi di kota Jayapura, Papua sempat memanas setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe.
Meski begitu, Polri tetap memastikan kondisi terkini telah kondusif.
"Info terakhir situasi secara umum sudah kondusif," terang Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (10/1).
Baca Juga:
Lukas Enembe Langsung Dibawa ke Gedung KPK
Dedi melanjutkan, pihaknya menerjunkan anggota untuk mengawal penangkapan Lukas Enembe.
Menurutnya, sikap tersebut ditujukan sebagai komitmen dalam mem-backup penegakan hukum yang dilakukan KPK.
"Polri ikut mengawal proses penangkapan yang dilaksanakan oleh penyidik KPK," jelasnya.
Baca Juga:
KPK Dikabarkan Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe
Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK sudah menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Lukas Enembe adalah tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait sejumlah proyek di Papua.
Dia belum ditahan KPK lantaran selalu mangkir saat dipanggil penyidik.
KPK baru menahan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka dalam kasus dugaan suap terkait dengan proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi Papua. (Knu)
Baca Juga:
Potensi Konflik Jadi Alasan KPK Tak Jemput Paksa Lukas Enembe
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden