Mabes Polri Isyaratkan Ferdy Sambo Ditampilkan ke Publik


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (21/6/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty/am)
MerahPutih.com - Mabes Polri akan menggelar sidang kode etik terhadap Irjen Ferdy Sambo, Kamis (25/8) besok.
Sidang kode etik tersangka utama pembunuhan berencana Brigadir J itu akan dipimpin Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri.
Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo belum bisa memastikan apakah sidang kode etik itu bakal digelar terbuka atau tertutup.
Baca Juga:
Besok Polisi Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo
Terbuka atau tertutupnya sidang kode etik, kata Dedi akan diputuskan oleh ketua komisi sidang.
"Nanti dari ketua komisi sidang yang memutuskan sidang terbuka atau tidak," ujarnya, Rabu (24/8).
Dedi kemudian mengatakan, sidang kode etik yang akan digelar besok hanya berfokus pada Ferdy Sambo.
Dedi mengisyaratkan Ferdy Sambo akan dihadirkan saat sidang kode etik besok.
"Ya besok kan ditampilkan. Besok dilihat dong," tambahnya.
Ia enggan berbicara mengenai kemungkinan Ferdy Sambo dipecat melalui sidang etik itu.
Menurutnya, hasil keputusan terhadap Ferdy Sambo baru diputuskan di sidang etik.
"Ya dari hasil sidang komisi nanti," ucapnya.
Baca Juga:
Ferdy Sambo Diduga Berupaya Merekayasa CCTV untuk Penggiringan Opini
Sekadar informasi, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai, semenjak Ferdy Sambo ditetapkan tersangka, belum pernah pihak kepolisian memunculkan sosok jenderal bintang dua itu kepada publik.
Ia pun meminta Sambo ditampilkan kepada publik agar lebih transparan.
Hal itu disampaikan Sahroni saat rapat dengar pendapat dengan KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
"Pak Kapolri, tersangka Ferdy Sambo belum pernah ditunjukkan ke publik selama di tahanan Brimob," kata Sahroni. (Knu)
Baca Juga:
Respons Kapolri Dengar Suding Beberkan Motif Sambo Bunuh Brigadir J
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa

Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI

Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

Aksi Unjuk Rasa Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR Jakarta

Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
