Lawan Kanker Darah Dengan Terapi Sel T CAR


Kanker Darah bisa diobati dengan pengobatan mutakhir Terapi Sel T CAR (Foto: pixabay/colinoob)
PENYAKIT kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Pada tahun 2020, menurut Global Cancer Observatory (GLOBOCAN), di Indonesia terdapat kasus 396.914 kasus kanker dengan angka kematian yang mencapai 234.511.
Khususnya untuk kanker darah, di Indonesia terdapat 23.660 kasus. Jumlah tersebut menjadikan kanker darah sebagai jenis kanker paling umum kedua di Indonesia.
Baca Juga:
Adapun penyebab kanker darah yakni disfungsi pada pertumbuhan dan perikalu sel. Hingga akhirnya menyebabkan kelebihan sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang, hingga mengarah pada kanker.

Bahayanya, hingga saat ini belum ada tes skrining yang bisa mendeteksi kanker darah sejak dini. Hal itu membuat para pengidapnya hanya bisa merasa ada sesuatu yang salah dengan tubuh mereka ketika mengalami gejala kanker darah.
Tapi, di tengah kemajuan teknologi medis yang kian pesat, para dokter hingga peneliti sudah menemukan obat terbaru untuk kanker darah, yakni Terapi Sel T Chimeric Antigen Receptor (CAR).
Sel T CAR merupakan pengobatan kanker darah terbaru dan paling modern. Pengobatan tersebut memberikan harapan baru bagi para pasien kanker darah. Menariknya, terapi tersebut telah menunjukan hasil yang menjanjikan, dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Hal tersebut dipaparkan oleh Dr Ang Peng Tiam, Direktur Medis dan Konsultan Senior, Onkologi Medis, Parkway Cancer Centre.
"Dalam tiga dekade terakhir, kami telah melihat perkembangan yang luar biasa pada pengobatan baru untuk kanker. Pengobatan tersebut menjadi lebih efektif dan memiliki efek samping yang lebih kecil," jelas Dr Ang Peng Tiam, pada acara Hybrid Press Coference, yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (20/4).
Lebih lanjut Dr Ang menambahkan bahwa dengan adanya pengobatan terbaru itu, pihaknya bisa mengombinasikan beberapa pengobatan untuk hasil yang lebih baik.
Parkway Cancer Centre (PCC) Singapura berkolaborasi dengan otoritas terkait, kelompok farmasi, asuransi, dan LSM untuk membuat perawatan kanker darah menjadi lebih mudah diakses, dan terjangkau bagi setiap pasien di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga:

Mengenai Terapi Sel T CAR, Dr Colin Phipps Diong, Konsultan Senior, Hematologi, Parkway Cancer Centre menjelaskan tentang tata cara melakukannya. Menurut Colin, Terapi Sel T CAR dilakukan dengan cara mengambil Sel T dari pasien dan kemudian memodifikasinya di laboratorium hingga dapat mengenali target kanker di dalam tubuh
"Setelah proses itu selesai, sel-sel tersebut dimasukkan kembali ke dalam tubuh pasien," ujarnya
Sel T merupakan sel darah putih yang mendeteksi dan menghancurkan sel-sel abnormal pada sistem kekebalan tubuh manusia. Tapi, pada pasien kanker darah, kemampuan Sel T tertanggu, hingga tidak bisa mendeteksi atau menghancurkan sel-sel kanker itu.
Terapi Sel T efektif dalam mengobati pasien relaps, dengan kanker darah tipe Leukemia Limfoblastik Akut (ALL) dan Kanker Limfoma Non-Hodgkin, seperti Diffuse Large B-CEll Lymphoma (DLBCL).
Mengenai pengobatan modern tersebut, PCC akan terus mengembangkan keahlian dan layanan, agar bisa memberikan pengobatan kanker darah yang terkini. (ryn)
Baca Juga:
Anak Penyintas Kanker Perlu Pendampingan dan Perawatan Khusus
Bagikan
Berita Terkait
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang

Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang

Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena

Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker

Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker

Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker

Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri

Kenal Lebih Dekat sama Vaksin Kanker yang Bakal Dibagikan Gratis pada 2025 Mendatang
