Kurva COVID-19 di DKI Landai Berkat PSBB Ketat

MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, kurva COVID-19 di DKI Jakarta sudah melandai setelah penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid kedua pada 14 September 2020 yang digagas Gubernur Anies Baswedan.

Indikatornya, angka tingkat penularan COVID-19 atau reproduction number (Rt) DKI Jakarta masih berada di posisi 1,1. Artinya, menurut dia, tingkat penularannya semakin turun.

“Kan angka penyebarannya terus menurun. Kemudian yang paling baik juga Rt masih di 1,1. Kemudian, yang ketiga angka kesembuhannya terus meningkat, dan kematian terus menurun. Itu artinya upaya yang dilakukan terus meningkat seiring dengan tingginya angka kesembuhan,” kata Ariza kepada wartawan saat meninjau kesiapan RSUD Pasar Minggu sebagai Rumah Sakit Rujukan COVID-19 pada Sabtu (3/10).

Baca Juga

Update COVID-19 Sabtu (3/10) 299.506 Positif, 225.052 Sembuh

Dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait situasi COVID-19 di DKI Jakarta. Dia beralasan Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah memiliki fasilitas kesehatan yang memadai.

“Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir apapun yang terjadi, sekalipun terpapar, tetap tenang, yakinlah kita akan memberikan penanganan dan pelayanan yang terbaik dan yakinlah akan segera sembuh,” kata dia.

Sementara, Riza juga datang ke RSUD Pasar Minggu untuk memastikan pasien COVID-19 dilayani dengan fasilitas dan layanan yang baik. Selain itu, Riza pun menyempatkan diri untuk berkomunikasi secara virtual dengan pasien yang dirawat. Riza meminta para pasien terus semangat dan berdoa agar diberikan kesembuhan.

"Mereka senang, bersyukur dirawat dengan pelayanan terbaik. Kemudian jumlah obat-obatan juga cukup. Jadi saya pribadi tenang tidak hanya mendengar dari laporan dan media, tapi juga melihat langsung interaksi berdialog dengan dokter perawat dan pasien," ucap dia.

Menurut Riza, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan penanganan wabah ini semakin membaik. Hal itu terlihat dari tingkat kesembuhan yang semakin tinggi mencapai 82 persen dan angka kematian yang semakin turun menjadi 2,2 persen.

"Karena pelayanan yang kami berikan dilakukan secara profesional dan memiliki integritas untuk bekerja sebaik mungkin," ujarnya.

Baca Juga

Harga Tes Swab Rp900 Ribu tak Bisa Dijangkau Warga Miskin

Politikus Gerindra itu menyatakan pemerintah telah berjanji untuk melayani siapa pun yang menjalani perawatan dengan baik.

"Kami pastikan mereka mendapatkan layanan terbaik," tutup Riza. (Knu)