Kunjungi Tempat Masa Kecil Jokowi, Mentan Gagas Perkebunan Rakyat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 19 Desember 2020
Kunjungi Tempat Masa Kecil Jokowi, Mentan Gagas Perkebunan Rakyat

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (19/12). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengagas pengembangan perkebunan rakyat di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Lokasi tersebut merupakan tempat masa kecil Presiden Jokowi. Perkebunan rakyat tersebut fokus utamanya adalah menjadikan pohon kelapa sebagai tanaman komoditas.

"Perkebunan rakyat yang saya maksud adalah bercocok tanam di halaman rumah," ujar Syahrul di sela menanam pohon kelapa dan jeruk di lokasi peninjauan integrated farming bersama Bupati Karanganyar Juliyatmono, Sabtu (19/12).

Baca Juga:

Indonesia Dihantam COVID-19, Mentan Pastikan Stok Pangan Aman

Untuk merealisasikan program tersebut, ia akan membagikan pohon kelapa kepada setiap keluarga. Bibit pohon kelapa itu akan ditanam di halaman warga masing-masing.

"Jadi nanti bibit pohon kelapa yang kami bagikan warga by name by address. Kalau di desa pastinya punya lahan luas bisa dimanfaatkan dengan baik," papar dia.

Dikatakannya, rencana tersebut masih dalam pembahasan. Meskipun demikian, pihaknya telah menjanjikan akan membuat memorandum of understanding (MoU) dengan Pemkab Karanganyar terkait rencana itu.

"Minggu depan kita ajak Pak Bupati Karanganyar ajak MoU. Tidak hanya di Desa Kragan, lokasi lain juga bisa diikutkan dalam program ini," tutur dia.

   Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (19/12). (MP/Ismail)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (19/12). (MP/Ismail)

Dipilihnya pohon kelapa, lanjut dia, karena memiliki komoditas yang bervariasi. Mulai dari air, isi, hingga batok kelapa dapat diolah menjadi banyak produk.

"Kita nanti gagas juga punya pabrik CPO (crude palm oil) di sini, pabrik briket tempurung, dan nata de coco," papar dia.

Baca Juga:

KPK Didesak Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Ternak di Kementan

Syahrul meyakini jika program berhasil, masyarakat akan memperoleh dampak positif. Dengan demikian perekonomian masyarakat akan meningkat dengan adanya komoditas kelapa.

"Pemerintah siap mengawal program sampai sekitar dua tahun. Setelah itu, rakyat diharapkan sudah bisa mengembangkan sendiri," tutup dia.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi rencana tersebut. Ia mengaku akan menyiapkan konsep terlebih dahulu sebelum melakukan MoU.

"Konsepnya memberdayakan masyarakat kecil sangat bagus. Sabut kelapa, batok kelapa, air kelapa kan bisa diproduksi dengan industri kecil-kecil. Kami memberikan dukungan," kata Yuli. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pertanian Tak Terpengaruh COVID-19, Mentan: Akselerasi Harus Ditingkatkan

#Kabupaten Karanganyar #Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ini merupakan lompatan tertinggi sepanjang sejarah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Indonesia
Joglo Semipermanen TPQ Fathul Ilmi Ambruk, 14 Santri Luka-Luka
Peristiwa ambruknya Joglo TPQ Fathul Ilmi terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Joglo Semipermanen TPQ Fathul Ilmi Ambruk, 14 Santri Luka-Luka
Berita Foto
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Ratusan petani Indramayu yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu menggelar aksi di depan Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025). Memperingati Hari Tani Nasional, para petani Indramayu menggelar aksi di depan gedung Kementerian Pertanian untuk menuntut perbaikan irigasi serta modernisasi pertanian di Indramayu Barat. Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September untuk mengenang lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960, tonggak penting reformasi agraria yang menegaskan prinsip “tanah untuk rakyat.” Meski petani disebut tulang punggung bangsa, kenyataannya hingga kini banyak yang hidup dalam kemiskinan struktural dan minim akses terhadap lahan, pupuk, teknologi, maupun pasar. Karena itu, Hari Tani terus menjadi momentum perjuangan menuntut keadilan agraria dan kedaulatan pangan.
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Indonesia
Kementan Tegaskan Stok Pupuk Cukup dan Mudah Diakses, Indonesia Makin Dekat Capai Swasembada Pangan
Kementerian Pertanian terus memperbaiki tata kelola dengan menerapkan prinsip 7T
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Kementan Tegaskan Stok Pupuk Cukup dan Mudah Diakses, Indonesia Makin Dekat Capai Swasembada Pangan
Berita Foto
Komisi IV DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementan Sebesar Rp145 Miliyar
Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto (kiri), Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman (kanan) dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono (tengah), menandatangani kesepakatan hasil Rapat Kerja (Raker), di Ruang Komisi IV DPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Komisi IV DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementan Sebesar Rp145 Miliyar
Indonesia
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Gula rafinasi yang seharusnya tidak dijual secara eceran atau kiloan kepada masyarakat justru banyak ditemukan di pasar tradisional
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Indonesia
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan
Bendera One Piece laris manis, pengrajin kebanjiran oder.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan
Indonesia
Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim
Kementerian Pertanian melibatkan semua pihak untuk melakukan pengawasan agar beras oplosan tidak beredar di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim
Indonesia
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Pemerintah harus melakukan lebih daripada sekadar memberikan bantuan, tapi juga memastikan alat pertanian tepat sasaran. ?
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Berita Foto
Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan 10.000 Ton Beras untuk Palestina
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (kiri) dan Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia saat penandatanganan naskah kerja sama antara Indonesia dan Palestina di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan 10.000 Ton Beras untuk Palestina
Bagikan