KSAD Minta Purnawirawan Lepas Atribut TNI Saat Lakukan Aktivitas Politik


Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Purnawirawan TNI angkatan darat (AD) mulai menunjukkan aktivitas politiknya menjelang Pilpres 2024. Aktivitas bermuatan politis itu berupa dukungan kepada calon presiden tertentu maupun calon anggota legislatif.
Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta agar para Purnawirawan TNI khususnya dari matra angkatan darat untuk melepaskan atribut satuan berupa badge atau baret saat melakukan aktivitas politik.
Baca Juga:
3 Nama Paling Berpeluang Gantikan KSAD Dudung Versi Legislator Senayan
"Hal tersebut berpotensi mencederai komitmen netralitas TNI," kata Dudung Abdurachman dalam keterangan tertulis, Senin (14/8).
Dudung menegaskan, ketentuan penggunaan atribut TNI bagi prajurit TNI yang telah diberhentikan dengan hormat atau mengundurkan diri maupun Purnawirawan diatur berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.
Dudung menyatakan netralitas TNI dalam peta perpolitikan merupakan harga mati yang tak bisa ditawar lagi.
Baca Juga:
Respons Purnawirawan Dukung Capres, KSAD Tegaskan TNI Tetap Netral
Dia memastikan matra angkatan darat berkomitmen untuk tidak terlibat dalam segala bentuk aktivitas politik, baik secara Institusi, personal, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana milik TNI AD.
"TNI Angkatan Darat tidak membatasi bagi Purnawirawan TNI AD yang ingin menyalurkan aspirasi hak politiknya, namun diimbau untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku dalam menjalankan hak serta kewajibannya sebagai Purnawirawan TNI/TNI AD," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
KSAD Hibahkan Tanah Denbekang Surakarta untuk Pembangunan Solo Culture Center
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak

Panglima TNI Minta Maaf Jika Perayaan HUT TNI Bakal Bikin Macet Jakarta, Car Free Day Tetap Dilaksanakan

Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta

TNI AL Siapkan Manuver 50 Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta, Kapal Teranyar Bakal Dipamerkan

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI

TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan

Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
