KPU Ingatkan Capres Cawapres Soal Visi Misi yang Harus Sejalan dengan Parpol Pengusung


Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat menghadiri rakor persiapan pemilu serentak 2024 provinsi Maluku, di Kota Ambon, Kamis (21/7). (HO/Biro Adpim Setda Maluku)
MerahPutih.com - Peta koalisi bakal calon Presiden 2024 sudah mulai terbentuk. Para parpol pengusung pun mendapat pesan khusus dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari.
Dia meminta para bakal calon presiden dan bacawapres harus memiliki visi, misi dan program yang sama dengan partai politik (parpol) pengusung.
Baca Juga:
Menurut Hasyim, parpol memiliki kedudukan strategis dalam demokrasi Indonesia termasuk dalam pengisian jabatan pasca Pemilu 2024 mendatang.
"Capres-cawapres ketika mengajukan visi, misi, program mestinya juga sejalan dengan visi program yang itu menjadi pegangan atau ideologinya partai yang mengusungkan," ujar Hasyim yang dikutip di Jakarta, Selasa (10/10).
Selain Bacapres-Bacawapres, lanjut Hasyim, peserta Pemilu lainnya seperti caleg pada semua tingkatan program, visi, dan misinya juga harus sama.
Mulai dari tingkat pusat, hingga perwakilan di tingkat kabupaten/kota.
Baca Juga:
Pendaftaran Capres ke KPU Makin Dekat, Giring Minta Kaesang Ojo Kesusu
"Semestinya calon-calon ini ketika mengumandangkan visi program kerjanya, mestinya harusnya visi, misi dan program kerja parpol sebagai peserta pemilu tidak bisa menjadi program yang sendiri-sendiri," tukasnya.
Sekedar informasi, bakal calon Presiden sudah mengerucut ke tiga nama. Yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Anies yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mendapat dukungan tiga partai politik dari parlemen. Ketiganya yakni Partai Nasdem yang memiliki 59 kursi di parlemen, PKB 58 kursi, dan 50 kursi milik PKS.
Lalu, Prabowo didukung partai politik di parlemen dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan Demokrat.
Selain itu, Prabowo juga didukung partai dari luar parlemen, yakni PBB dan Partai Gelora. Lalu, Ganjar Pranowo diusung PDIP dan PPP di parlemen. Adapula Hanura dan Perindo. (Knu)
Baca Juga:
Hari Ke-2 Rakernas IV PDIP: Ketua KPU hingga Influencer Jadi Narasumber
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
