KPK Dapat Serangan Teror Bertubi-tubi, Buntut OTT Pejabat Basarnas?
Pesan satir karangan bunga yang disampaikan kepada pimpinan KPK. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Kediaman pimpinan dan pejabat struktural di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan serangan teror berupa kiriman karangan bunga yang berisikan pesan bernada satir.
Dari foto yang beredar, karangan bunga dikirimkan oleh pihak yang mengatasnamakan "tetangga". Karangan bunga itu ditujukan untuk Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi sekaligus Direktur Penyidikan Asep Guntur.
Pesan satir tersebut berbentuk kalimat "Selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan rumah tetangga". Diduga karangan bunga itu terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Basarnas pada
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Kabasarnas, Langkah TNI Datangi KPK Dikritik
“Kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA (WhatsApp) maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah-rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Senin (31/7).
Ghufron menyebut, serangan teror tersebut terjadi sejak Jumat (28/7) malam. Di saat hampir bersamaan, karakter dirinya juga dibunuh dengan tudingan mem-follow akun Twitter porno.
Menurutnya, aksi teror dan upaya pembunuhan karakter tersebut adalah bagian dari tantangan kerja-kerja pemberantasan korupsi.
“Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini, eman pikiran, perhatian, waktu dan kesempatan anda mari curahkan untuk memberantas korupsi,” ujarnya.
Baca Juga:
TNI dan KPK Diminta Bersinergi Usut Dugaan Korupsi Kepala Basarnas
Dia meminta agar semua pihak fokus dalam upaya memberantas rasuah. Pimpinan KPK berlatar belakang akademisi ini pun mengaku memaafkan pihak yang telah melakukan berbagai cara untuk menyerang KPK.
"Saya doakan Anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga Anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," ungkapnya.
Lebih lanjut Ghufron juga meminta masyarakat agar tidak terkecoh pada upaya serangan terhadap KPK. Dia meminta publik untuk terus memberikan dukungan ke lembaga antirasuah.
"Mari kita bersatu padu dan fokus Kembali dalam memberantas korupsi. Rapatkan barisan dalam upaya kita semua membersihkan Indonesia dari korupsi,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Mahfud MD Minta Polemik Penetapan Tersangka Kepala Basarnas Dihentikan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar