Komnas HAM Segera Minta Keterangan Istri Ferdy Sambo


Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam. (ANTARA/HO-Humas Komnas HAM).
MerahPutih.com- Istri Irjen Ferdy Sambo,PC muncul di hadapan publik untuk pertama kali sejak peristiwa terbunuhnya Brigadir J.
Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam, mengaku akan sesegera mungkin untuk bertemu PC. Pertemuan ini dianggap penting untuk mengungkap terang apa yang sebenarnya terjadi. Mengingat, PC adalah saksi kunci dari peristiwa ini.
Baca Juga:
"Kami berharap memang agar bisa bertemu," ujar Anam kepada awak media di Kantor Komnas HAM, Senin (8/8).
Anam menjelaskan, keterangan PC sangat dibutuhkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Akan tetapi, dikarenakan satu-dua hal, hingga saat ini proses pemeriksaan terhadap saksi kunci masih belum dapat dilakukan.
"Kami sedang memulai dari awal semua ini. Semoga ada perkembangan yang menarik nanti di Minggu ini," ujarnya.
Anam belum dapat memastikan kapan pemeriksaan terhadap Putri dilakukan. Dia mengatakan Komnas HAM fokus pada pemeriksaan balistik.
Baca Juga:
Istri Irjen Ferdy Sambo Muncul ke Publik, Mau Nengok di Mako Brimob Ditolak
"Jadi itu yang kami prioritaskan. Semoga soal balistik ini, minggu ini bisa segera bertemu antara tim balistik dengan Komnas HAM," jelas Anam.
Sebelumnya, PC muncul di hadapan publik untuk pertama kali sejak peristiwa terbunuhnya Brigadir J.
PC datang ke Mako Brimob untuk menjenguk suaminya yang tengah ditempatkan secara khusus di situ lantaran dugaan pelanggaran etik dalam kasus Brigadir J.
Dia bersama kuasa hukum berharap bisa bertemu dengan Ferdy. Namun, Ferdy belum bisa ditemui oleh istrinya itu. (Knu)
Baca Juga:
Penempatan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob Untuk Permudah Pemeriksaan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan

Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama

Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna

Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan

Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
