Kesehatan

Kolaborasi untuk Menyerukan Pentingnya Vaksin COVID-19

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 22 September 2021
Kolaborasi untuk Menyerukan Pentingnya Vaksin COVID-19

Vaksin sangat penting untuk melawan COVID-19. (Foto: Unsplash/CDC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

COVID-19 bisa bermutasi, menyebabkan kita seolah berlomba untuk menemukan metode pengobatan yang paling efektif. Pemerintah bekerja sama dengan sektor swasta terus berupaya meningkatkan program vaksinasi sebagai langkah menekan penyebaran COVID-19, meningkatkan imunitas individu, serta membentuk herd immunity agar masyarakat dapat kembali beraktivitas secara optimal.

Oleh karena itu, Sintesa Group berkomitmen penuh berkontribusi dalam bidang kesehatan. Perusahaan ini menjalin kolaborasi dengan GSI Lab untuk fokus pada edukasi masyarakat terkait penanganan COVID-19 melalui penyediaan tes laboratorium genomik berkapasitas besar yang akurat.

Baca Juga:

Atlet Olimpiade Merasa Tidak Perlu Diprioritaskan Dapat Vaksin COVID-19

Dalam kesempatan ini, Sintesa Group bersama GSI Lab turut menggandeng DatascripMall.ID dalam menghadirkan sebuah program talkshow. Harapannya, talkshow ini memberikan wawasan pada publik tentang bagaimana meningkatkan imunitas tubuh agar tangguh menghadapi virus yang terus bermutasi.

Vaksin mengatasi penyebaran COVID-19. (Foto: Istimewa)

Talkshow virtual yang diadakan Jumat pekan lalu itu turut menghadirkan dr. Meutia A. Kumaheri, MRes, IBCLC dan dr. Louisa Markus, Sp.PK dari GSI Lab sebagai pembicara. Tema yang diangkat pada talkshow tersebut ialah 'Imunitasmu, Senjata Pamungkasmu'.

"Bicara dari sudut pandang pelaku bisnis, saya menyaksikan langsung bagaimana pandemi menghantam lini usaha dan melumpuhkan sektor ekonomi, tidak hanya di Indonesia melainkan seluruh dunia," ungkap Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.

Baca Juga:

Fakta-Fakta Penting Tentang Vaksin COVID-19

Shinta berharap edukasi ini mampu memperkaya wawasan setiap orang. Dengan begitu, masyarakat bisa bersama-sama membentuk kesehatan kolektif melalui pemahaman tentang bagaimana membentuk kesehatan serta daya tahan yang tangguh. "Hal ini tentunya membutuhkan kerja sama kita semua, dimulai dari lingkungan keluarga, rumah sekitar, kantor, sekolah, komunitas dan ruang publik," ungkap Shinta.

Berbagai pihak berkolaborasi untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi. (Foto: Istimewa)

GSI Lab terus hadir untuk memfasilitasi testing yang paling mutakhir dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19. Langkah yang mereka lakukan dari mulai diagnostik sampai dengan monitoring munculnya varian-varian baru dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS) dan tes antibodi.

Katya Kamdani, Co Founder DatascripMall.ID mengatakan kita harus selalu menjaga kesehatan dan kegiatan perekonomian tetap harus berjalan di masa pendemi saat ini. "DatascripMall.ID sebagai official market place dari pt. Datascrip mendukung dengan menghadirkan berbagai peralatan dan perlengkapan penunjang kebutuhan bisnis agar dapat tetap berjalan efektif dan efisien," pungkas Katya. (ikh)

Baca Juga:

Sejumlah Negara Pakai Eventbrite untuk Jadwalkan Vaksin COVID-19, Apa Itu?

#Vaksinasi #COVID-19 #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan