KKB Pimpinan Eks TNI Tembak 2 Warga Sipil hingga Meninggal di Dekai

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 Maret 2023
KKB Pimpinan Eks TNI Tembak 2 Warga Sipil hingga Meninggal di Dekai

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri. ANTARA/Evarukdijati

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) tak henti-hentinya melakukan teror terhadap warga sipil Papua. Setelah sebelumnya menewaskan anak berusia sekitar 6-8 tahun di Lanny Jaya, KKB kembali menembak warga sipil di Yahukimo.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, ada laporan dua warga tewas ditembak KKB pimpinan Yotam Bugiangge yang merupakan anggota dari Egianus Kogoya, Rabu (8/3) malam di Dekai.

"Memang benar dari laporan yang diterima pelaku penembakan dipimpin Yotam Bugiangge," ungkap Kapolda Papua.

Baca Juga:

KKB Pimpinan Egianus Kogoya Bunuh Anak Kepala Kampung Pimbinom

"Kedua warga sipil yang menjadi korban penembakan yaitu Viktor Hadi Sampa dan Emon Pahabol," kata Kapolda Papua di Jayapura, Kamis (9/3) petang, seperti dikutip Antara.

Dikatakannya, insiden yang terjadi di jalan Poros Logpond Km 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah kompleks PJPR menuju arah kota dan saat melintas di jalan Poros Logpond Km 2 (depan SPBU), ditembak hingga meninggal.

Baca Juga:

Anggota Satgas TNI Meninggal Ditembak KKB saat Evakuasi Warga

Dari keterangan saksi yang melaporkan insiden itu, terdengar dua kali suara tembakan.

Emon Pahabol (18 th) mengalami luka tembak pada bagian punggung kiri, luka tembak bagian kepala, lecet pada bagian pipi bagian kanan, tangan serta kaki.

Sedangkan Viktor Hadi Sampa (24) mengalami luka tembak tembus dari punggung sebelah kiri ke perut, luka tembak di leher kanan, luka sobek di dagu dan lecet kaki kiri, jelas Irjen Pol. Fakhiri.

Pimpinan KKB Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit TNI dari Yonif 756/MWS. (*)

Baca Juga:

Hampir Sebulan Disandera KKB Papua, DPR Yakin Pilot Selandia Baru Tidak Disakiti

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan