Kisah Viral Kucing Terjebak 40 Hari di Apartemen, Karena Pemiliknya Terkena COVID-19

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 08 April 2020
Kisah Viral Kucing Terjebak 40 Hari di Apartemen, Karena Pemiliknya Terkena COVID-19

Kisah seekor kucing yang bisa bertahan sendirian selama 40 hari saat terjebak di apartemen (Foto: odditycentral)

Ukuran:
14
Audio:

SEEKOR kucing mampu bertahan selama 40 hari di dalam apartemen di Wuhan. Kucing Shorthair Inggris bernama Le Le asal Wuhan tersebut, menjadi simbol perlawanan selama pandemi saat ini. Karena menunjukan kepada kita manusia, bahwa dia bisa bertahan hidup sendiri di apartemen terkunci selama 40 hari. Maka dari itu, seharusnya kita juga bisa melakukan social distancing dan isolasi diri.

Dilansir dari laman odditycentral, kucing itu harus berada di dalam apartemen karena semua penghuninya harus dibawa ke rumah sakit karena terinfeksi COVOID-19

Baca Juga:

Viral! Cara Unik Seorang Ayah Modifikasi Ransel Untuk Lindungi Bayinya dari Virus Corona

Sang pemilik kucing terpaksa meninggalkan kucingnya lantaran dia harus ke rumah sakit karena terinfeksi COVID-19 (Foto: Pixabay/tumisu)

Sebelum Tahun Baru Imlek 25 Januari 2020, kucing itu dikabarkan tengah hamil besar dan cuma sendirian di apartemen itu. Si Pemilik kucing memutuskan untuk tak mempekerjakan seseorang yang merawatnya.

Karena si pemilik rumah tidak tahu apakah rumah mereka telah terkontaminasi oleh virus atau tidak. Jadi si pemilik hanya membuka sekantong makanan kucing dan memnyediakan alas empuk kemudian hanya berharap yang terbaik bagi hewan peliharaanya itu. Dia juga menyediakan air minum untuk kucingnya. Konon kucingnya itu sudah diajarkan untuk menggunakan toilet kalau buang hajat. Pada platform video Tiongkok, Pear Video, si pemilik kucing sempat berkata dia harus secepatnya menemukan solusi, sebelum pergi ke rumah sakit.

Selama 40 hari si majikan kucing itu harus dirawat di rumah sakit. Tak ada seorang pun yang tahu apa yang dilakukan oleh kucingnya di apartemen, apakah masih hidup atau tidak. Namun, saat si pemilik kembali, dia melihat Le Le aman dan sehat. Dia menemukan ada empat ekor anak kucing yang berlarian di sekitarnya, mereka terlihat begitu gembira.

Baca Juga:

Cantiknya Rica Andriani, Istri Kapolsek Kembangan yang Pernikahannya Viral

Saat si pemilik kembali ke apartemen usai 40 hari di rumah sakit, kucingnya masih hidup (Foto: odditycentral)

"Saya menganggap diri saya sangat beruntung. Bagaimanapun saya tidak merawatnya dalam waktu lama, tapi saat saya melihat bayi yang baru lahir, rasanya seperti melihat harapan," ucap Pemilik kucing itu.

Saat kembali bertemu dengan kucingnya usai 40 hari, kucing tersebut dikabarkan kehilangan sekitar setengah dari berat badan normalnya, namun anak-anak kucing dalam keadaan sehat. Satu-satunya korban hanyalah ikan peliharaannya, yang berakhir menjadi makanan untuk kucing tersebut.

Menurut China Daily, si pemilik menamai empat anak kucing itu "Xiaowu", "Hanhan", "Xiaojia" dan "Youyou", yang artinya jika digabungkan berarti 'Wuhan Bertarung' dalam bahasa Tiongkok. (Ryn)

Baca Juga:

Viral! Hindari Virus Corona, Perempuan Ini Gunakan Kostum Jerapah Ke Rumah Sakit

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan