Headline

Kisah Ryamizard Ditegur Presiden Jokowi Gara-Gara Program Bela Negara

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 25 Oktober 2019
 Kisah Ryamizard Ditegur Presiden Jokowi Gara-Gara Program Bela Negara

Mantan Menhan Ryamizard Ryacudu (setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu telah resmi melepaskan jabatannya kepada Prabowo Subianto.

Dalam acara 'Kenal Pamit' di Gedung A.H Nasution, Kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dirinya menceritakan pernah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga:

Puji Ryamizard, Prabowo Berseloroh Kalau Hatinya Dibelah, yang Keluar Merah Putih

Ia menceritakan, saat itu dirinya mencetuskan program bela negara yang wajib diikuti oleh masyarakat Indonesia. Namun, program itu sempat menuai pro dan kontra. Menurutnya, hal ini wajib dilakukan.

Mantan Menhan Ryamizard Ryacudu mengaku pernah ditegur Presiden Jokowi
Mantan Menhan Ryamizard Ryacudu (Foto: antaranews)

"Karena masalah bela negara itu sangat penting, karena pada awal akhir 2014 saya mulai menyuarakan bela negara. Orang ribut. Ada kontra dan ada yang pro, nggak apa-apa," katanya di Kemhan, Kamis (24/10).

Atas hal itu, dirinya dipanggil Jokowi untuk menjelaskan program tersebut. Menurutnya, bela negara ini telah ada sejak 13 tahun yang lalu.

"Saya dipanggil oleh presiden. 'Bapak Menhan kalau melaksanakan seauatu ada sosialisasi dulu, ada payung hukumnya. Minta maaf pak presiden ini sudah 13 tahun bapak presiden'. diam-diam aja ini. Itu saya mulai turun naik. Saya menggelorakan dua bulan jalan, kemudian payung hukumnya apa? Payung hukumnya jelas UUD 1945, Pasal 29 dan 30," bebernya.

Baca Juga:

Prabowo: Saya Belum Duduk di Kantor, Sudah Tanya Program

Selain bela negara, ISIS dan khilafah harus dijaga dalam mempertahankan Republik Indonesia. Oleh karena itu, ia mengaku kepada Prabowo kalau hal itu merupakan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

"Pokoknya sekarang kita mohon pak Prabowo agar dilanjutkan dan jangan sampai meningkat lagi perkembangan nya. Nah ini adalah pekerjaan rumah kita pak Prabowo," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Prabowo Subianto Resmi Terima Jabatan Menteri Pertahanan dari Ryamizard

#Bela Negara #Ryamizard Ryacudu #Menteri Pertahanan #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan