Prabowo Subianto Resmi Terima Jabatan Menteri Pertahanan dari Ryamizard
Sertijab Menhan dari Ryamizard Ryacudu ke Prabowo Subianto di kantor Kemenhan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/10) (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Kementerian Pertahanan melakukan serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pertahanan (Menhan) dari Ryamizard Ryacudu ke Prabowo Subianto.
Dalam prosesi itu, Prabowo berjalan di karpet merah mengarah ke pasukan yang berbaris.
Baca Juga:
Prabowo Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Pendukungnya Diminta 'Tobat'
Sertijab Menteri Pertahanan digelar di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
"Lapor upaya penyambutan siap dimulai. Selanjutnya pasukan siap diperiksa," sebut komandan upacara sertijab Menhan.
Setelah laporan komandan upacara, Prabowo yang memakai setelan jas dan kopiah berjalan ke arah pasukan. Karpet merah dibentangkan untuk Prabowo.
Saat berjalan di depan pasukan, Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju itu sempat berhenti di depan pembawa bendera Merah Putih dan panji Kementerian Pertahanan. Prabowo lalu memberi hormat. Setelahnya, Prabowo naik ke atas podium.
Sebanyak lima petinggi Partai Gerindra menghadiri prosesi serah terima jabatan (setijab) ini.
Penyerahan jabatan Menteri Pertahanan ditandai dengan penandatanganan memorandum pelaksanaan tugas. Kemudian Ryamizard menyerahkan memorandum tersebut kepada Prabowo.
Baca Juga:
Mahfud MD Jadi Orang Sipil Pertama yang Jabat Menko Polhukam
Seusai penandatanganan memorandum, keduanya sempat berfoto bersama dan menerima ucapan selamat dari pejabat tinggi Kementerian Pertahanan.
Dalam acara sertijab tersebut hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berserta seluruh Kepala Staf TNI, dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi