Headline

Keseimbangan Koalisi Jadi Ujian Serius Pada Tahun Kedua Pemerintahan Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 25 Oktober 2019
 Keseimbangan Koalisi Jadi Ujian Serius Pada Tahun Kedua Pemerintahan Jokowi

Pengamat poltik dari IPR Ujang Komarudin (Foto: Dok Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Periode kedua kepresidenan Joko Widodo (Jokowi) memiliki tantangan yang semakin kompleks. Menurut analis politik Ujang Komarudin, tantangan serius yang dihadapi Presiden Jokowi yakni keseimbangan koalisi.

Bergabungnya Partai Gerindra ke dalam pemerintahan Jokowi, berpotensi menimbulkan gejolak di tahun kedua pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga:

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Miliki Harta Rp14,7 Miliar

"Dengan merapatnya Gerindra tentu koalisi parpol yang menyokong pemerintahan menjadi kuat. Makin besar koalisi, persoalan kepentingan juga makin besar," kata Ujang Komaruddin di Jakarta, Jumat (25/10).

Ujang Komarudin sebut tahun kedua ada gejolak dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf
Pengamat politik Ujang Komarudin (Foto: unialazhar.ac.id)

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, pada tahun pertama tentunya koalisi dan kabinet mungkin sedang "mesra-mesranya". Namun, pada tahun berikutnya bisa saja keseimbangan koalisi goyah kalau setiap parpol tidak menahan ego masing-masing.

Begitu juga dengan kabinet, menurut Ujang, di awal-awal bisa jadi kompak. Akan tetapi, pada tahun kedua dan selanjutnya sudah akan menjalankan misi masing-masing.

"Apalagi pada tahun 2024 kekosongan sosok. Jadi, saya menganalisis kekompakan paling setahun, tahun berikutnya itu partai politik dan kabinet akan mempersiapkan diri masing-masing mengamankan diri persiapan Pemilu 2024," ucapnya.

Persoalan tersebut, terang Ujang sebagaimana dilansir Antara, menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Presiden Joko Widodo di kepemimpinan periode keduanya.

Baca Juga:

Berlatar Belakang Pengusaha, Angela Tanoesoedibjo Ngaku Tak Sulit Jadi Wamenparekraf

Soal Prabowo yang dipercaya sebagai Menteri Pertahanan, kata dia, sosok mantan kompetitor Presiden Jokowi pada pesta demokrasi lalu ini memang memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang itu.

"Secara latar belakang Prabowo mumpuni kalau dia membantu di Kemenhan. Kita tidak bisa menutup mata bahwa Prabowo ahli di situ, 'kan dia sudah jenderal bintang tiga," pungkasnya.(*)

Baca Juga:

Pengangkatan Belasan Wamen Dikritik Bertentangan dengan Tekad Jokowi Pangkas Birokrasi

#Pengamat Politik #Partai Gerindra #Presiden Jokowi #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan berpidato di Sidang Umum PBB. Hal itu mengulangi sejarah perjuangan diplomasi ayahnya.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Setelah dari New York, Presiden PRabowo masih akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Keputusan ini dinilai bukan karena dendam masa lalu, melainkan berlandaskan kedekatan personal dan pengalaman militer yang mumpuni
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Bagikan