'Kepak Sayap Kebhinnekaan' Diproduksi di Solo, Bambang Gage Cuan Maksimal

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 05 Agustus 2021
'Kepak Sayap Kebhinnekaan' Diproduksi di Solo, Bambang Gage Cuan Maksimal

Baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan dipasang di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/8). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Publik akhir-akhir ini mulai menyoroti munculnya baliho dan billboard Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertuliskan 'Kepak Sayap Kebhinnekaan' dan tentang mematuhi PPKM yang dipasang di tengah pandemi COVID-19.

Baliho di sejumlah provinsi tersebut ternyata diproduksi di Kota Solo oleh Gage Design. Alhasil, omzet Gage Design mengalami lonjakan omzet di tengah pandemi COVID-19. Total ada 201 titik baliho dan billboard hasil produksinya dipasang di wilayah Sumatera, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Juga

Puan Harap Kejagung Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi

"Pesanan terbanyak ada di wilayah Jawa Tengah. Khusus di Solo ada sebanyak 45 titik," ujar Pemilik Gage Design Solo, Bambang Nugroho alias Bambang Gage, Kamis (5/8).

Bambang juga membuat baliho dan billboard Ketua DPP PDIP itu di Aceh sebanyak 5 titik, Sumatera Barat ada 2 titik, dan Yogyakarta 12 titik. Sisanya disebar 34 kabupaten/kota di Jateng.

Ia mengatakan pesanan mengalir dari berbagai pihak. Namun, ia enggan menyebut daftar nama pemesan tersebut ke publik. "Saya tidak bisa menyebut nama yang memesan baliho dan billboard tersebut ke publik," kata dia.

Baliho Ketua DPR Puan Maharani bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan terpasang di Jalan Ronggowarsito, Rabu (4/8). (MP/Ismail)

Ia membeberkan yang memesan itu diantaranya dari anggota DPR, DPRD, kepala daerah dari PDIP. Bambang tidak memungkiri untuk membuat 201 titik baliho dan billboard ini besaran dana sampai ratusan miliar rupiah.

"Untuk harga bervariasi. Saya mencontohkan kisaran harga baliho dan billboard di tempat usaha sekitar Rp 11 juta hingga Rp 12 juta per bulan pemasangan," kata dia.

Baca Juga

Puan Minta Masyarakat Jaga Nyala Api Optimisme di Tengah Pandemi COVID-19

Ia menambahkan harga baliho di Aceh tidak sama dengan harga billboard di Solo, karena disana medannya berbeda sehingga biaya lebih mahal. Baliho dan billboard itu dipesan atau dipasang untuk dua bulan.

"Setelah kontrak habis diperpanjang atau tidak saya belum bisa memastikannya. Kami hanya ikuti perintah konsumen saja," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Puan Maharani #Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Komisi XIII DPR memastikan relokasi Rutan Kelas I Surakarta ke Karanganyar rampung 2026. Bangunan lama dialihfungsikan jadi museum dan kawasan ekonomi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Indonesia
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Dalam rangkaian acara Jumenengan Dalem Noto Binayangkare, masyarakat juga akan dapat menyaksikan Kirab Ageng Raja Baru Surakarta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Indonesia
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Surat undangan jumenengan juga sudah beredar di kalangan awak media.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Pesangon mereka belum dibayar sampai sekarang sejak PT Sritex dinyatakan pailit dan tutup pada 1 Maret 2024.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Indonesia
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Terkait dengan pnculikan anak di Makassar.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Bagikan