Kemenag Persiapkan Kepulangan Puluhan Ribu Jemaah Haji ke Tanah Air
Jemaah haji tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram. (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Operasional ibadah haji akan segera memasuki fase pemulangan. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai terbang dari Jeddah ke Tanah Air mulai 15 Juli 2022.
Secara keseluruhan, terdapat 92.669 jemaah yang akan pulang ke Indonesia. Mereka terbagi ke dalam 242 kloter. Kementerian Agama pun memastikan 13 debarkasi di seluruh Indonesia siap menerima kedatangan jemaah haji.
Baca Juga:
“Ini tentu hal yang bagus, kita berharap semua berjalan lancar hingga jamaah sampai ke rumah masing-masing,” ungkap Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Ditjen PHU, Zainal Ilmi, saat Rapat Koordinasi Persiapan Kepulangan Haji melalui daring, Selasa, (12/7).
Terkait prosedur kesehatan, Zainal menjelaskan bahwa nantinya akan ada pemeriksaan suhu badan kepada seluruh jemaah haji. Jika ada jemaah yang mengalami demam di atas 37 derajat Celsius, panitia akan langsung berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 untuk proses penanganannya.
Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Waryono Abdul Ghafur berpesan, agar panitia memastikan kembali fasilitas yang telah disiapkan dalam kondisi layak dan sesuai prosedur.
“Contohnya, bus yang disediakan untuk membawa pulang dari bandara menuju asrama, itu perlu dipastikan kelayakannya,” ungkap Waryono.
Ia melanjutkan, bahwa kelayakan yang dimaksud tak hanya dari segi fisik, namun juga kesiapan supir yang juga harus dalam kondisi fit. Pengecekan penting untuk meminimalisir adanya kendala di tengah jalan, seperti pecah ban atau supir mengantuk.
Hal tersebut menurutnya perlu diperhatikan karena bisa menghambat kelancaran perjalanan jemaah.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Tambahan Kuota Ditolak karena Indonesia Tidak Bisa Kembalikan Dana Haji
Selain itu, lanjut Waryono, para petugas juga perlu memastikan barang bawaan jemaah tidak ada yang ketinggalan, baik di bandara maupun di asrama haji. Panitia harus menyisir barangnya jangan sampai ketinggalan di pesawat atau bandara.
"Pastikan juga pengambilannya atau pendistribusiannya dilakukan di hari yang sama, agar potensi hilang semakin kecil,” ungkap Waryono.
Dengan kesigapan serta kesiapan seluruh petugas dalam menyambut kedatangan para jamaah haji, Waryono berharap hal itu dapat memberikan pengalaman yang baik bagi jemaah haji tahun 2022.
Sehingga memberikan kesan yang baik juga kepada pemerintah sebagai penyelenggara haji Indonesia 2022.
Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalif, dan Mina (Armuzna), Nasrullah Jasam mengatakan, total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 berjumlah 41 orang. (Knu)
Baca Juga:
Pesan Idul Adha dan Doa Jokowi untuk Jemaah Haji di Tanah Suci
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
DPR Harap Kementerian Haji Tak Tutupi Penetapan BPIH, Bongkar Semua Agar Jemaah Tak Rugi
Jemaah Haji Indonesia Membanjir Namun Turis Arab yang Mampir Secuil, Kemenhaj Paksa Kemenpar Gerak Cepat Promosi di Saudi