Kekhawatiran Terbukti, Jumlah Pasien COVID-19 RSHS Melonjak Setelah Lebaran

MerahPutih.com - Kekhawatiran libur lebaran memicu lonjakan kasus COVID-19 terbukti. Pasien Corona di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada awal Juni ini melonjak tajam.

Hinga Rabu (2/6), tempat tidur isolasi dengan penanganan gawat darurat (ICU) RSHS terisi 31 pasien, dari 40 tempat tidur yang ada. Sedangkan ruang isolasi biasa terisi 109 pasien, dari 224 tempat tidur yang ada khusus untuk pasien COVID-19.

Baca Juga

Kasus COVID-19 Kelompok Lansia Cenderung Naik Usai Lebaran

"Untuk COVID-19 ini kita memang terus memantau lebih ketat lagi. Kita memiliki 224 tempat tidur, 40 di antaranya untuk penanganan pasien yang memerlukan ICU. Dari 40 tempat tidur ini sampai kemarin 2 Juni terisi 31 pasien," kata Plh Direktur Pelayanan Medik Perawatan dan Penunjang RSHS, Yana Akhmad Supriatna, Kamis (3/6).

Kenaikan juga terjadi pada jumlah kunjungan ke IGD RSHS yang mencapai 30 persen untuk jalur rujukan, dan 128 persen untuk jalur langsung (tanpa rujukan).

Sementara pelayanan tes COVID-19 melalui swab atau antigen juga meningkat. "Di lihat dari sebelum lebaran 39 pemerisksaan, setelah lebaran hampir 95 pemeriksaan. Jadi trennya tetap terjadi peningkatan," ujar dr Yana Akhmad Supriatna.

Selain itu, penularan COVID-19 juga terjadi kepada tenaga kesehatan yang bertugas di RSHS.

"Memang dari bulan ke bulan selalu ada beberapa nakes kami yang terpapar COVID-19, dan kalau lihat trennya memang kemarin di bulan Mei ini agak sedikit meningkat," katanya.

Ia membeberkan, antara Januari-Februari jumlah nakes yang terpapar COVID-19 sebanyak 88 orang. Kemudian, turun pada Maret-April menjadi 32 pegawai.

"Dan sekarang sedikit peningkatan tidak lepas dari pascalebaran. Ada 61 orang di bulan Mei, 61 pegawai," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Dites Swab Dadakan, Pengemudi Ojol di Stasiun Sudirman Reaktif COVID-19